BATAM – KRI Silea-858 berhasli mengevakuasi kapal tanker MT Young Yong setelah hampir tiga minggu kandas di Pulau Nipa, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Kamis, 10 November 2022 kemarin.
Kapal tersebut berhasil dievakusi setelah terlebih dahulu melakukan Ship To Ship (STS) muatan dengan MT Simba.
KRI Silea-858 merupakan salah satu unsur Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal IV Batam, yang ikut bergabung dalam kegiatan evakuasi penarikan kapal tanker. Hingga akhirnya kapal berbendera Djibouti bermuatan crude tersebut berhasil keluar dari area kandasnya.
Kapal tanker MT Young Yong yang kandas di perairan Pulau Nipa tersebut, Rabu 26 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB pada posisi 01°07.655 N – 103°42.929 E.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV Batam, Mayor Mar Hadi Siswanto mengatakan, proses selanjutnya MT Young Yong ditarik menuju area lego di PT Asinusa.
Sejak kapal kandas hingga akhirnya berhasil dievakuasi, belum ditemukan tumpahan minyak di area bekas kandasnya kapal.
“Sampai saat ini juga belum ditemukan adanya kebocoran di lambung tengah maupun belakang,” kata Kadispen, Sabtu, 12 November 2022.
Pihak terkait masih memeriksa jalur pipa gas di area bekas kandasnya MT Young Yong untuk memastikan tidak terjadi kebocoran.
Sebelumnya dilakukan upaya memindahkan muatan MT Young Yong ke MT Simba dengan cara ship to ship transfer untuk mengurangi beban di MT Young Yong.
“Setelah kapal bisa bergerak, dilakukan towing yang bertujuan memindahkan kapal ke area lego PT Asinusa,” kata dia.
Kadispen menuturkan, selama proses evakuasi tersebut, semua berjalan dengan lancar dan aman.
“Kapal-kapal yang tergabung dalam proses evakuasi tersebut antara lain KRI Silea-858, TB Pelangi Escort, TB Maiden Center, TB Rawabi Opal, Logindo Stature dan TB Sumber Tractor II,” tutupnya. (*)