BATAM – Buruh kota Batam meminta pemerintah untuk mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan seluruh perusahaan menyiapkan bus untuk karyawannya. Permintaan ini disampaikan untuk meringankan beban buruh akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak.
“Kami minta pemerintah memberikan instruksi, agar semua perusahaan menyediakan transportasi. Ini bisa menekan cost transportasi buruh,” kata Ketua Konsulat Cabang FSPMI Kota Batam, Yapet Ramon.
Salah satu dampak langsung kenaikan BBM yang dirasakan kaum buruh adalah potensi naiknya biaya transportasi. Baik bagi buruh yang menggunakan kendaraan pribadi berupa sepeda motor, maupun yang menggunakan angkutan umum.
Menurut informasi yang dipaparkannya, saat ini pengusaha angkutan umum juga tengah menjerit dengan kenaikan harga BBM. Bahkan, ada sebagian yang mogok karena biaya bahan bakar yang terlalu tinggi, tak lagi seimbang dengan ongkos penumpang.
“Jika ini berlanjut, dampaknya bukan cuma kepada pekerja, tapi juga kepada industri. Produksi akan terganggu karena karyawan telat atau gak bisa datang, karena tak ada angkutan,” katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Rudi Sakyakirti mengungkapkan, pihaknya akan segera mengeluarkan surat imbauan kepada perusahaan terkait transpotasi karyawan. Isi surat tersebut nantinya akan meminta perusahaan menambah insentif atau tunjangan transportasi karyawan.
“Kami akan surati perusahaan untuk menambah tunjangan tidak tetap untuk transportasi pekerja,” katanya.
Rudi mengatakan, Pemerintah Kota Batam bergerak cepat untuk menanggulangi dampak kenaikan harga BBM. Setelah menggelar sejumlah rapat koordinasi, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah bergerak sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
“Akan ada beberapa program yang disiapkan, tapi itu akan disampaikan langsung oleh pak Wali Kota,” kata Rudi.
Sementara itu Ketua Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Wilayah Batam dan Karimun Tjaw Hioeng mengatakan, tidak semua perusahaan di Batam sanggup menyediakan transpotasi bagi karyawannya.
Menurut Tjaw, salah satu solusi yang dapat diambil adalah mengoptimalkan peran Trans Batam. Apalagi Trans Batam telah melayani hampir semua koridor di Kota Batam.
“Ini saatnya mengoptimalkan peran Trans Batam sebagai transportasi publik kota Batam,” katanya.