Mengenal fenomena konjungsi tripel yang terjadi di luar angkasa perlu diketahui, tentunya ini akan menambah pengetahuan tentang antariksa.
Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa, 26 April 2022, fenomena konjungsi (kesegarisan) merupakan suatu keadaan di mana jarak sudut (elongasi) di antara benda langit berada dalam posisi yang berdekatan atau sedang berpapasan.
Diketahui, planet di Tata Surya memiliki orbitnya masing-masing yang berbentuk elips dan mengelilingi Matahari. Setiap planet juga memiliki aktivitasnya masing-masing, berevolusi atau mengelilingi Matahari.
Lalu, suatu saat planet satu dengan yang lainnya akan berpapasan dan berada dalam posisi yang berdekatan antara satu dengan lainnya.
Planet-planet ini, juga bakal berada di satu garis lurus dengan planet lain serta dengan Matahari. Jadi, posisi inilah yang disebut dengan konjungsi planet.
Sehingga, dapat diartikan bahwa konjungsi planet adalah keadaan di mana Bumi, planet lain, dan Matahari berada di satu garis lurus.
Jadi, fenomena konjungsi tripel di luar angkasa bisa disebut sebagai kondisi di mana tiga planet atau benda langit berada pada satu garis lurus, misalnya Bulan-Venus-Matahari, atau Bulan-Jupiter-Saturnus, dan sebagainya.
Perlu diketahui, garis lurus yang terbentuk antar planet atau benda langit ini tidak melulu berupa garis lurus ke arah matahari, tetapi bisa juga ke kanan atau kirinya.
Bahkan, bisa pula garisnya diagonal. Jadi, konjungsi tidak hanya berupa garis lurus ke depan, tetapi juga garis menyamping.
Sumber: oketechno