Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Perbankan untuk segera “move on” dari layanan konvensional ke digital. Pasalnya, minat masyarakat untuk merasakan pengalaman digital terus berkembang.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae turut mendorong perilaku dan tuntutan masyarakat terhadap layanan perbankan. Layanan digital kian menjadi primadona, terutama sejak Pandemi Covid-19 yang pemicu perubahan dalam transaksi ekonomi dan pola pembayaran.
“Mencermati hal ini, menjadi keharusan bagi perbankan untuk melakukan digitalisasi pada semua aspek termasuk aktivitas,” katanya pada Kamis, 5 Agustus 2022.
Menurutnya, digitalisasi telah mendorong lingkungan bisnis bergerak lebih dinamis. Perilaku dan orientasi masyarakat bergeser dari physical ke arah virtual economy. Pergeseran ini – lanjutnya, akan bersifat permanen.
“Termasuk tuntutan model layanan perbankan yang berbeda dari sebelumnya,” katanya.
Dinamika tersebut menuntut industri perbankan untuk turut menyesuaikan layanan melalui inovasi dan fleksibiltas yang tinggi. Perbankan harus dapat menyajikan produk dan layanan yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan nasabah.
“Pola ini membuat nasabah dapat merasakan digital banking experience yang unik dan dipersonalisasi,” katanya.
Pergerakan arah industri perbankan menuju digitalisasi ini tentunya akan memberikan efek rembet pada inovasi konektivitas dan kolaborasi bank dengan ekosistem baru yang membentuk ekonomi digital melalui pembentukan digital banking.
Oleh karena itu, paradigma closed banking yang sebelumnya menjadi dogma perbankan akan berubah pada pola open banking dengan memanfaatkan berbagai infrastruktur pendukung. Seperti pemanfaatan Application Programming Interface (API), komputasi awan, kecerdasan artifisial, pembelajaran mesin, dan lain sebagainya.
“Bank yang belum ‘move on’ dan masih setia dengan layanan perbankan tradisionalnya, harus bersiap untuk tersisih dan harus rela didera flight to service ataupun flight to digital akibat ditinggalkan oleh nasabah yang beralih ke bank-bank yang memberikan layanan secara digital.” katanya.
Sumber berita: Bisnis.com