Rabu, 8 Februari 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment

OJK Minta Perbankan ‘Move On’ ke Layanan Digital

5 Agustus 2022
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Perbankan untuk segera “move on” dari layanan konvensional ke digital. Pasalnya, minat masyarakat untuk merasakan pengalaman digital terus berkembang.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae turut mendorong perilaku dan tuntutan masyarakat terhadap layanan perbankan. Layanan digital kian menjadi primadona, terutama sejak Pandemi Covid-19 yang pemicu perubahan dalam transaksi ekonomi dan pola pembayaran.

“Mencermati hal ini, menjadi keharusan bagi perbankan untuk melakukan digitalisasi pada semua aspek termasuk aktivitas,” katanya pada Kamis, 5 Agustus 2022.

Menurutnya, digitalisasi telah mendorong lingkungan bisnis bergerak lebih dinamis. Perilaku dan orientasi masyarakat bergeser dari physical ke arah virtual economy. Pergeseran ini – lanjutnya, akan bersifat permanen.

Berita Lain

Jokowi Tekankan Pentingnya Hilirisasi dalam PTIJK 2023

Membaiknya Pemulihan Ekonomi di 2022, BI Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Kuat

Kader Gerindra Diminta Bersiap dan Berjuang Berikan yang Terbaik bagi Bangsa

Medan Kota Kondusif Penyelenggaraan Perayaan Hari Pers Nasional 2023

“Termasuk tuntutan model layanan perbankan yang berbeda dari sebelumnya,” katanya.

Dinamika tersebut menuntut industri perbankan untuk turut menyesuaikan layanan melalui inovasi dan fleksibiltas yang tinggi. Perbankan harus dapat menyajikan produk dan layanan yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan nasabah.

“Pola ini membuat nasabah dapat merasakan digital banking experience yang unik dan dipersonalisasi,” katanya.

Pergerakan arah industri perbankan menuju digitalisasi ini tentunya akan memberikan efek rembet pada inovasi konektivitas dan kolaborasi bank dengan ekosistem baru yang membentuk ekonomi digital melalui pembentukan digital banking.

Oleh karena itu, paradigma closed banking yang sebelumnya menjadi dogma perbankan akan berubah pada pola open banking dengan memanfaatkan berbagai infrastruktur pendukung. Seperti pemanfaatan Application Programming Interface (API), komputasi awan, kecerdasan artifisial, pembelajaran mesin, dan lain sebagainya.

“Bank yang belum ‘move on’ dan masih setia dengan layanan perbankan tradisionalnya, harus bersiap untuk tersisih dan harus rela didera flight to service ataupun flight to digital akibat ditinggalkan oleh nasabah yang beralih ke bank-bank yang memberikan layanan secara digital.” katanya.

Sumber berita: Bisnis.com

Berita Lain

Indonesia Wakil Negara Berkembang Anggota G20 Cari Solusi Efektif Atasi Krisis Multidimensi

14 November 2022
BATAM - Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong meminta investor data center di negaranya untuk melakukan perluasan usaha di Batam. (Foto: Sarma Haratua Siregar)

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Meminta Investor Data Center Ekspansi ke Batam

17 Oktober 2022

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS