Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggelar Operasi Aman Samudra-22 di wilayah perairan Selat Bali dan sekitarnya secara rutin setiap tahun.
Dalam operasi ini, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi menyiagakan dua Kapal Angkatan Laut (KAL) yaitu KAL Rajegwesi II-5-40 dan KAL Tabuhan II-5-25 serta tiga unsur Patroli Keamanan Laut (Patkamla) untuk membantu para pemudik melaksanakan penyeberangan siaga stand by SAR arus mudik dan arus balik pada libur lebaran 2022.
“Terkait pengamanan Idul Fitri 1443 H ini, Lanal Banyuwangi telah menyiapkan dan menyiagakan dua Kapal Angkatan Laut (KAL) yaitu KAL Rajegwesi II-5-40 dan KAL Tabuhan II-5-25, serta tiga unsur Patroli Keamanan Laut (Patkamla) untuk memastikan pergerakan masyarakat yang melaksanakan penyebrangan melalui perairan Selat Bali berjalan dengan aman dan lancar tanpa gangguan,” kata Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori.
Langkah antisipatif tersebut tindak lanjut pernyataan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang menekankan agar kehadiran TNI AL di manapun berada, dapat memberikan manfaat kepada rakyat dan cepat tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat sekelilingnya.
Kasal juga menyampaikan bahwa TNI AL selama musim libur hari raya Idul Fitri 1443 H ini juga menyiagakan unsur KRI beserta personel untuk mengamankan perairan yang rawan terjadi kecelakaan laut seperti di Selat Bali dan Selat Sunda.
Sementara itu beberapa waktu lalu, Selasa, 26 April 2022, Danlanal Banyuwangi menyambut kedatangan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Keris-624 yang dikomandani Letkol Laut (P) Fadhlon yang sandar di Dermaga Tanjung Wangi PIT 1 Jl. Raya Situbondo Ketapang Banyuwangi.
Danlanal menyampaikan, kedatangan KRI Keris-624 dan beberapa KRI lainnya dalam rangka melaksanakan Bekal Ulang (Bekul) bahan bakar minyak dan air tawar yang juga merupakan unsur KRI yang terlibat Operasi Aman Samudra-22 sebagai unsur pengamanan dan stand by SAR di wilayah Perairan Selat Bali dan sekitarnya.