Rabu, 8 Februari 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Wifi publik. (Foto: Reuters)

Pemakaian Wifi Publik untuk Transaksi, Berisiko Begal Rekening

24 Juni 2022
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Wifi publik dan gratis saat ini bisa ditemui di mana saja. Namun perlu untuk diingat, layanan ini bisa berisiko jika digunakan untuk transaksi keuangan.

Peringatan ini juga diucapkan oleh Kaspersky. Menurut perusahaan, fitur pada Wifi gratis tidak memerlukan autentikasi untuk membuat terhubung dengan jaringan. Ini paling disukai oleh konsumen dan di saat bersamaan para peretas.

Dengan begitu ada peluang besar untuk peretas bisa mendapatkan akses tanpa batas ke perangkat tidak aman dalam jaringan yang sama.

“Ancaman terbesar pada keamanan Wifi gratis adalah kemampuan peretas memosisikan dirinya di antara Anda dan titik koneksi. Jadi alih-alih berbicara langsung dengan hotspot, Anda mengirimkan informasi Anda ke peretas yang kemudian meneruskannya,” kata Kaspersky, dikutip dari laman resminya, Jumat, 24 Juni 2022.

Berita Lain

Jokowi Tekankan Pentingnya Hilirisasi dalam PTIJK 2023

Membaiknya Pemulihan Ekonomi di 2022, BI Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Kuat

Kader Gerindra Diminta Bersiap dan Berjuang Berikan yang Terbaik bagi Bangsa

Medan Kota Kondusif Penyelenggaraan Perayaan Hari Pers Nasional 2023

“Saat bekerja dalam pengaturan ini, peretas punya akses ke setiap informasi yang dikirimkan di internet: email penting, informasi kartu kredit, dan kredensial keamanan ke jaringan bisnis Anda. Setelah peretas memiliki informasi itu dia dapat, di waktu luangnya mengakses sistem seolah-olah dia adalah Anda.”

Risiko lain, peretas bisa saja mengirimkan malware dengan menggunakan Wifi publik ini. Jika pengguna mengizinkan berbagi file lewat jaringan, para hacker bisa dengan mudah memasang software yang sudah terinfeksi pada komputer.

Beberapa hacker yang cerdik bahkan bisa meretas titik koneksi itu sendiri. Mereka akan memunculkan pop-up selama proses koneksi untuk menawarkan peningkat ke perangkat lunak populer. Saat mengklik window itu maka malware akan terinstal.

Kaspersky juga memberikan beberapa langkah untuk tetap aman selama menggunakan Wifi gratis. Salah satunya dengan menggunakan VPN, disebutkan jika peretas bisa memosisikan diri di tengah koneksi dan tetap dalam keadaan terenkripsi.

Jika tidak menggunakan VPN, pengguna bisa juga mengaktifkan opsi ‘Selalu Gunakan HTTPS’ pada situs yang sering dikunjungi atau mengharuskan memasukkan data pribadi. Selain itu bisa juga mematikan share dari preferensi sistem atau Panel Kontrol, serta mematikan Wifi saat tidak membutuhkannya.

Sumber: CNBC INDONESIA

Berita Lain

Indonesia Wakil Negara Berkembang Anggota G20 Cari Solusi Efektif Atasi Krisis Multidimensi

14 November 2022
BATAM - Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong meminta investor data center di negaranya untuk melakukan perluasan usaha di Batam. (Foto: Sarma Haratua Siregar)

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Meminta Investor Data Center Ekspansi ke Batam

17 Oktober 2022

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS