Pemerintah belum menetapkan tarif vaksinasi booster mandiri. “(masih) dalam proses penetapan harga, (karena) harus melibatkan berbagai pihak seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan,” kata Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Jumat, 7 Januari 2022 di Jakarta.
Pemerintah akan memulai vaksinasi booster atau vaksin ke tiga, pada 12 Januari 2022. Tetapi hingga kini pemerintah juga belum menetapkan besaran tarif vaksinasi booster mandiri atau vaksinasi berbayar.
Dikatakan, harga yang beredar saat ini bukanlah tarif vaksinasi dalam negeri, melainkan tarif vaksinasi di luar negeri. Tarif tersebut masih berupa perkiraan rentang harga yang berlaku di beberapa negara.
Sedangkan jenis dan dosis vaksin yang akan diberikan, menurut Siti, masih menunggu konfirmasi dan rekomendasi dari ITAGI dan studi riset booster yang sedang berjalan serta sesuai dengan persetujuan izin edar atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.
Dijelaskan, pemberian vaksinasi booster diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, lansia, peserta PBI dan kelompok komorbid dengan immunocompromised. Untuk vaksinasi non-program pemerintah atau mandiri, dapat dibiayai oleh perorangan atau badan usaha dan dilakukan di RS BUMN, RS Swasta, maupun klinik swasta.
Namun demikian, pemerintah tetap memberikan vaksinasi gratis dalam program pemerintah bagi Lansia, peserta BPJS Kesehatan kelompok PBI, dan kelompok rentan lainnya.
Bertambah 518 Kasus
Sementara update informasi Covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Jumat, 7 Januari 2022 pukul 12.00 WIB, tercatat penambahan kasus terkonfirmasi positif 518 sehingga jumlah total 4.265.187 orang.
Pasien sembuh bertambah 214 jumlah total 4.115.572 orang. Pasien meninggal bertambah lima, jumlah total 144.121 orang.
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Jumat, 7 Januari 2022, tercatat pasien positif bertambah 300 sehingga jumlah total 866.631 orang.
Tidak ada laporan penambahan pasien meninggal, sehingga jumlah total tetap 13.589 orang. Untuk pasien sembuh bertambah 76 dengan demikian totalnya 851.648 orang.