Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung sederhana di Gedung Balai Komando Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu, 16 April 2022.
Acara diawali upacara yang diikuti perwakilan grup Kopassus yang ada di Jakarta dan Serang dipimpin Danjen Kopassus, Brigjen TNI Iwan Setiawan.
Dalam amanat peringatan HUT ke-70 Kopassus, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan selamat kepada Keluarga Besar Korps Baret Merah Kopassus yang telah menjalani pengabdian selama 70 tahun. Hingga kini Kopassus menjadi satuan yang ditakuti lawan dan disegani kawan, serta dicintai rakyat Indonesia, selaras dengan tema yang diusung, yaitu “Kopassusku, Kopassus Kita, Kopassus Indonesia.”
Selain itu Kasad juga mengungkapkan kebanggaannya atas pengabdian dan dedikasi Kopassus yang luar biasa bagi TNI AD, bangsa dan negara. Itu semua tak lepas dari hasil rintisan para pendahulu, sesepuh dan senior yang telah mendedikasikan dirinya untuk kebesaran Kopassus.
Hadir pada acara syukuran sederhana namun khidmat itu antara lain para pejabat utama TNI AD, serta sesepuh Korps Baret Merah. Rangkaian acara syukuran antara lain menyanyikan lagu Hymne Komando, menyaksikan tayangan video Kilas Balik Kopassus, sambutan sesepuh Kopassus, sambutan Kasad, sambutan Danjen Kopassus dan pemotongan tumpeng sebagai puncak acara syukuran.
Musuh Tak Terlihat
Menurut Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, berdasarkan sejarah maupun pengalaman selama bertugas, ia melihat satuan Kopassus selalu berhasil dan mengukir sejarah sehingga ini menjadi kebanggaan kita. Semua itu sekaligus menjadi tantangan bagi generasi penerus, mengingat musuh saat ini tidak terlihat, sehingga perlu melakukan langkah antisipasi dengan senantiasa memantau perkembangan situasi dan tetap siap operasional sewaktu-waktu.
Kasad juga mengingatkan agar unsur pimpinan Kopassus dapat tampil bertanggung jawab terhadap segala tindakan anggotanya dan berani mengambil risiko, serta senantiasa melibatkan eselon terdepan dalam pengambilan keputusan. Karena eselon terdepan yang akan menerima dampak langsung dari keputusan itu.
Sementara Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mewakili sesepuh Korps Baret Merah dalam sambutannya berpesan, Kopassus harus selalu mencintai dan dicintai rakyat, menjadi Kopassus yang membanggakan dan dibanggakan rakyat dan bukan menjadi kebanggaan sekelompok atau segelintir orang.
“Prajurit Kopassus harus menjadi prajurit yang berisi namun tidak sombong karena tantangan yang dihadapi saat ini lebih berat, yaitu tidak hanya menghadapi dunia nyata, namun juga menghadapi dunia maya,” katanya.
Agum juga mengingatkan, agar soliditas TNI-Polri tetap dijaga, karena kedua institusi ini merupakan jaminan tetap kokohnya NKRI. Ancaman apapun yang datang tidak akan menggoyahkan NKRI selama TNI-Polri masih solid, katanya.