Minggu, 5 Februari 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Petani Cabai. (Foto: iNwesYogya.id)

Petani Cabai di Kulonprogo Keluhkan Serangan Hama Patek

3 Juli 2022
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Tanaman cabai di Bulak Pergiwatu, Srikayangan, Sentolo, Kulonprogo diserang hama patek. Hama ini menjadikan ujung batang tanaman kering dan buah busuk sebelum memasuki masa panen. 

Petani cabai di Srikayangan, Sukarmi mengatakan, hama patek ini sudah menyerang tanaman cabai miliknya sejak dua bulan lalu. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah hama ini dengan menyemprot menggunakan pestisida. Namun upaya ini tidak membuahkan hasil.

“Ini kena patek, jadinya buah menjadi busuk dan ujung tanaman kering,” katanya, Minggu, 3 Juli 2022.

Tanaman cabai ini dikembangkan di lahan seluas 1.000 meter untuk jenis cabai setan dan cabai merah keriting. Harga cabai merah keriting tembus Rp70 ribu per kilogram dan cabai setan Rp85 ribu.

Berita Lain

13 Perusahaan Asuransi dalam Pengawasan Khusus OJK

Airlangga: Golkar Temukan Momentum Raih Kemenangan Pemilu 2024

Persiapan Kota Medan Sambut dan Selenggarakan HPN 2023 Luar Biasa

Perlindungan Konsumen OJK Melalui Pengawasan Market Conduct dan Program Edukasi Secara Masif

“Ini masih laku, tetapi harganya hanya Rp20 ribu per kilogram. Kalau harganya mahal seperti ini masih untung,” katanya.

Petani yang lain, Tri Kustini mengaku harga cabai merah kali ini cukup tinggi. Setiap tiga hari sekali dia bisa memanen dengan hasil mencapai 100 kilogram dengan harga per kilogram mencapai Rp80 ribu.

“Memang sebagian kena patek, jadinya kurang laku. Saya hanya jual yang segar,” katanya.

Sub Koordinator Produksi Hortikultura, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulonprogo, Agus Purwoko mengatakan lahan di Sentolo yang terserang hama patek mencapai 2,95 hektare. DPP sudah berusaha menekan penyebaran hama tanaman dengan gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman yang dilaksanakan setiap sekali dalam sepekan.

“Memang ada sebagian yang terserang patek. Kami sudah berupaya melakukan pengendalian,” katanya.

Sumber: iNews.Yogya.id

Berita Lain

Indonesia Wakil Negara Berkembang Anggota G20 Cari Solusi Efektif Atasi Krisis Multidimensi

14 November 2022
BATAM - Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong meminta investor data center di negaranya untuk melakukan perluasan usaha di Batam. (Foto: Sarma Haratua Siregar)

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Meminta Investor Data Center Ekspansi ke Batam

17 Oktober 2022

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS