Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Kamis, 10 Maret 2022 di Tower (Sekretariat DPP NasDem). Pertemuan tertutup berlangsung sekitar tiga jam.
Airlangga mengaku kagum dengan kemewahan dan nuansa modern NasDem Tower. Ia pun memuji makanan dan suguhan lain yang dijamu Paloh.
“Saya pernah berkunjung ke kantor partai lain di luar negeri. Saya lihat tidak ada yang bisa kalah keren dibandingkan kantor Partai NasDem ini. Dan tentu pertemuan ini sangat membanggakan dan silaturahmi sangat dalam, karena Pak Surya Paloh adalah salah satu guru di Partai Golkar,” katanya usai pertemuan.
Lebih lanjut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengakui ada hal-hal yang tak bisa ia sampaikan dari pertemuan tertutup tersebut. Namun, ia menerangkan pada intinya Golkar dan NasDem sejalan dan akan mengutamakan kebersamaan meski tak sepakat dalam sejumlah hal.
“Beliau ini (Surya Paloh) lebih lama di Golkar daripada di NasDem. (Saya) Pernah menjadi yuniornya beliau. Jadi kalau kita selama ini, Pak Surya Paloh dalam kebijakan politik ini, Golkar dan Nasdem Alhamdulillah seluruhnya sejalan,” katanya.
“Apabila ada yang tidak sejalan, tentu kita utamakan kebersamaan. Dan tadi juga disampaikan dalam pertemuan tertutup, karena nature-nya pertemuan tertutup ada yang dibuka, ada yang ditutup,” kata dia.
Tantangan Bangsa
Menurut Airlangga, dirinya dan Surya Paloh juga membahas tantangan bangsa ke depan. Mulai dari pandemi, inflasi, kelangkaan minyak goreng, hingga menjaga konflik Rusia dan Ukraina.
“Pak Surya Paloh mengungkap berbagai hal. Termasuk yang utama menjaga keberlanjutan pemerintahan dan juga tantangan yang tidak biasa. Kita menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dua tahun dan belum berakhir, kemudian tantangan terakhir terjadinya ketegangan politik di Ukraina,” katanya.
Menariknya, Airlangga juga memberikan sinyal koalisi Golkar di Pilgub 2024. NasDem mendorong Sahroni dan Airin Rachmi Diany sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub DKi Jakarta 2024.
“Kita tadi melihat hadir juga di sini Ibu Airin dan Pak Sahroni. Sehingga pembahasannya kita ketahui tidak hanya berbicara makro, tetapi juga bicara mikro yang detail,” kata dia.
Sementara itu, Surya Paloh mengungkapkan banyak hal yang dibicarakan kedua pihak. Mulai dari upaya membangun sinergi kedua parpol dan kesepahaman terkait penundaan Pemilu 2024.
“Ini silaturahmi yang memberikan arti tersendiri bagi keinginan kedua institusi partai politik ini untuk membangun sinergitas yang selama ini cukup kuat, lebih diperkuat lagi. Memberikan arti kemanfaatan kedua institusi bagi perjalanan kemaslahatan negeri dan bangsa kita ke depan,” katanya kepada wartawan setelah bertemu Airlangga.
Prioritas Kepentingan Masyarakat
Perihal pemilu 2024, ditegaskan NasDem telah sepakat untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat dibanding institusi. Kedua partai juga sepakat fokus mengawal kinerja Jokowi hingga masa jabatannya selesai.
“Banyak yang kami perbincangkan. Semua pada dasarnya punya kesepakatan yang sama. Kita mempunyai kebijakan institusi partai politik baik itu Golkar maupun NasDem, baik NasDem maupun Golkar, semuanya menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan kedua institusi,” kata pimpinan Media Group ini.
“Kami juga mempunyai kesepakatan tetap berupaya sepenuh hati, seikhlas, setulus hati, dengan output kinerja yang optimal agar roda administratif pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi tetap berjalan efektif sampai akhir masa jabatan beliau,” katanya.
Pada kunjungan ke NasDem, Airlangga didampingi Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin, Sekretaris Jenderal, Lodewijk F Paulus serta para fungsionaris DPP Partai, Airin Rachmi Diany, Rizal Malarangeng dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Kedatangan pimpinan Golkar disambut langsung Surya Paloh didampingi Hermawi Taslim, Enggartiasto Lukita dan Lestari Moerdijat.