BATAM – Pihak Kepolisian Polresta Barelang tengah mendalami kasus tewasnya seorang perempuan di rumahnya, di Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Kota Batam, Rabu (30/11)
Perempuan itu bernama, Riska Pirawati (30), ia ditemukan tewas dengan luka lebam di beberapa bagian tubuhnya, juga luka pada bagian kepala.
Rina salah satu tetangga korban mengatakan bahwa ia kaget dengan informasi meninggalnya korban. Rina mengetahui meninggal Riska dari orang tuanya.
“Saya di kabari ibunya Riska. Katanya dia sudah tidak ada. Lalu saya kerumah mereka rupanya sudah dalam keadaan kaku,” kata Rina, Kamis (1/12).
Ia juga sempat melihat wajah korban yang lebam dan biru. “Saya langsung histeris dan lemas,” kata dia.
Rina menyebutkan, pasca penemuan jenazah Riska, suami korban juga sudah tidak berada di rumah. Padahal menurut keterangan ibunya suami korban masih sempat makan malam bersama.
“Kalau kata ibu Riska, tadi malam mereka sempat makan malam bersama. Terakhir ketemu pukul 20.00 WIB. Saat tadi pagi suami Riska menemukannya sudah tidak ada,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar, Iptu M Fachri Rizky, mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Namun kuat dugaan korban dibunuh.
“Kita tunggu saja hasil autopsi baru nanti kita simpulkan penyebabnya,” kata dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Abdul Rahman, mengatakan, pihaknya telah menerima informasi terkait jasad perempuan tersebut.
“Sekarang Polsek Batu Ampar dengan backup langsung oleh Polresta Barelang. Sedang melakukan pencarian terduga pelaku,” kata dia.
“Identitas terduga pelaku sudah ada. Kemudian kematian korban apakah dibunuh atau penyebab lain masih dalam pendalaman,” tambahnya.
Ia mengatakan, berdasarkan dari foto yang dapat, terlihat luka pada bagian kepala. Namun penyebabnya belum bisa dipastikan, apakah karena pukulan benda tumpul atau terbentur.
“Korban bersuami punya anak satu. Profesi kita belum tahu. Untuk sementara terduga pelaku mungkin satu,” tutupnya. (*)