NATUNA – Polres Natuna memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat dan nelayan tradisional yang terdampak penyesuaian harga BBM, Minggu ( 18/09/2022 ).
Terdapat 25 paket Sembako yang dibagikan kepada nelayan tradisional tempatan. Paket diberikan oleh Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhy, melalui Kasat Pol Airud Polres Natuna Akp Sandi Pratama Putra.
“Bantuan sosial ini merupakan wujud empati dan kepedulian Polri dengan masyarakat yang terdampak dengan penyesuaian harga BBM, mudah-mudahan dengan bantuan sosial ini dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu di Kab. Natuna”, ujar AKP Sandi Pratama Putra.
Sebelumnya, Polres Natuna juga melalui Kepolisian Sektor di beberapa Kecamatan telah melakukan aksi serupa. Salah satunya di Bunguran Timur, dengan sasaran supir truk, bus, angkutan kota, tenaga kuli angkut dan nelayan.
Nelayan menjadi salah satu profesi yang mendapat imbas negatif akibat kenaikan BBM. Karena, akan mendorong tingginya biaya yang dikeluarkan untuk melaut.
Tidak hanya karena biaya solar semakin tinggi, namun kenaikan BBM juga mendorong naiknya harga es, ransum makanan dan alat tangkap yang digunakan nelayan.
Menurut Ketua Aliansi Nelayan Natuna (ANNA), Henri biaya operasional nelayan bisa naik hingga 30 persen akibat kenaikan harga BBM.
Padalah di sisi lain, kondisi nelayan di Natuna kian memprihatinkan akibat masih maraknya aktifitas kapal nelayan asing dan kapal cantrang. Kondisi ini membuat hasil tangkapan nelayan lokal semakin menipis. (*)
Sumber: tribratanews.kepri.polri.go.id