Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat turut mendoakan para jemaah haji di Tanah Suci agar diberikan keselamatan dan kesehatan, hingga kembali ke Tanah Air. “Kita berdoa bersama agar saudara-saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji supaya diberikan keselamatan, supaya diberikan kesehatan, kesabaran dan nanti sampai ke Tanah Air semuanya dalam keadaan selamat dan membawa haji yang mabrur.”
Hal tersebut presiden sampaikan usai menunaikan Salat Idul Adha 1443-H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu, 10 Juli 2022.
Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo menunaikan salat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu, 10 Juli 2022. Menggunakan setelan jas berwarna abu-abu dan sarung merah, presiden saat melaksanakan salat diapit Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Sedangkan Ibu Iriana berada di barisan jamaah perempuan.
Presiden memaknai hari raya Idul Adha sebagai sebuah ketauhidan dan aktivitas untuk menebarkan kebaikan serta kebahagian kepada sesama umat. “Bukan hanya berkurban dalam menyembelih hewan kurban, tetapi makna yang tadi saya sampaikan adalah hal yang lebih penting untuk bisa kita lakukan,” kata presiden dalam keterangannya seusai menunaikan salat.
Pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal dilakukan tepat pukul 07.00 WIB. Bertindak selaku imam salat Salim Ghazali. Sedangkan khatib K.H. Mohammad Nuh, Ketua Badan Wakaf Indonesia Pusat.
Dalam khotbahnya yang mengangkat tema “Semangat Gotong Royong Perkuat Sendi Kebhinekaan”, khatib menuturkan dari nilai ibadah haji dan keteladanan Nabi Ibrahim A.S., manusia dikaruniai kemampuan untuk memperkuat semangat kebinekaan dan gotong royong.
“Tidakkah Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang menjadikan kita semua ini dalam keragaman, agar kita semua bisa saling kenal mengenal,” kata khatib.
Seusai menunaikan salat Idul Adha, Presiden beserta Ibu Iriana secara simbolis menyerahkan sapi kurban kepada Imam Besar Masjid Istiqlal.
Turut menunaikan salat Idul Adha yakni para menteri Kabinet Indonesia Maju, para duta besar negara sahabat, dan para pemimpin organisasi Islam.