BATAM – Kinerja perdagangan luar negeri Provinsi Kepulauan Riau pada bulan September 2022 kembali menunjukkan performa positif. Kendati melambat dibanding bulan sebelumnya, namun masih membukukan surplus.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau, neraca perdagangan Kepri dari Januari 2022 hingga September 2022 mencapai USD 2, 6 miliar.
Khusus di bulan september, Kepri berhasil mencatat surplus neraca perdagangan sebesar USD 230,48 juta.
Kinerja perdagangan luar negeri Kepri tahun ini tercatat mengalami lonjakan bila dibanding periode yang sama tahun 2021. Dimana pada Januari hingga September 2021, Kepri hanya mencatat surplus sebesar USD 859,33 juta.
Surplus neraca perdagangan barang ini terjadi, kala nilai ekspor masih lebih tinggi dari nilai impor.
Total ekspor kumulatif bulan Januari-September 2022 Provinsi Kepulauan Riau adalah sebesar USD 15.016,29 juta. Sementara total nilai impor selama Januari-September 2022 di Provinsi Kepulauan Riau mencapai US$12.415,72 juta.
Ekspor Kepri masih didominasi oleh hasil industri, dengan kontribusi hingga 76,6 persen, disusul gas alam dengan kontribusi 17,1 persen.
Sementara impor nonmigas di Kepri selama Januari-September 2022 didominasi oleh mesin/peralatan listrik, yaitu 48,67 persen dari total impor nonmigas.
Disusul impor golongan barang mesin-mesin/pesawat mekanik dengan peranannya sebesar 11,26 persen. (*)