Minggu, 25 Mei 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Ilustrasi PHK. (Foto: CNBC Indonesia)

Tsunami PHK Startup Belum Usai, 65 Ribu Karyawan Jadi Korban

4 Juli 2022
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Startup atau perusahaan rintisan di seluruh dunia saat ini sedang mengalami masa-masa sulit. Terbukti banyak dari mereka yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Berdasarkan data Trueup, dalam tahun ini saja, sudah terjadi 356 kasus PHK karyawan perusahaan teknologi, termasuk startup, di seluruh dunia.

Jumlah pegawai yang terkena dampak mencapai 65.614 orang per Senin, 4 Juli 2022. Terlihat dari data, PHK paling banyak terjadi pada bulan Juni.

“Sejauh ini pada tahun 2022, ada 356 PHK di perusahaan teknologi dengan 65.614 orang terkena dampaknya.” demikian dikutip dari Trueup, Senin, 4 Juli 2022.

Berita Lain

Shell Indonesia Resmi Keluar Dari Bisnis SPBU Di RI

Ketua Kadin Cilegon Sudah Tersangka Sebelum Kasus Minta Proyek Rp5 Triliun

Penerbangan Domestik Makin Sering Terlambat, Dibahas Di DPR

Bareskrim Polri: Jokowi Lulus Sarjana Kehutanan UGM

PHK terbaru yang dilaporkan adalah 3 hari yang lalu di Canoo yaitu startup yang bergerak di bidang kendaraan listrik.

Krisis ini juga dirasakan oleh para startup di Indonesia. Saat ini sudah ada startup di tanah air yang PHK karyawannya. Berikut daftarnya.

  1. Zenius

Platform edu-tech itu mengakui memutuskan melakukan PHK. Kebijakan ini berdampak pada 200 karyawannya. Pihak Zenius beralasan mengambil langkah itu karena perusahaan terdampak kondisi makro ekonomi terburuk yang terjadi dalam beberapa dekade.

2. LinkAja

Untuk itu perlu dilakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan. Salah satunya adalah dengan perubahan peran pada beberapa fungsi bisnis.

LinkAja menyatakan sedang melakukan reorganisasi sumber daya manusia (SDM). Ini dilakukan karena dampak pada perubahan fokus dan tujuan bisnis.

Head of Corporate Secretary Group LinkAja Reka Sadewo mengatakan LinkAja melakukan perubahan signifikan terkait dokus dan tujuan bisnis. Perubahan itu pada akhirnya membuat startup pelat merah itu melakukan reorganisasi SDM sesuai fungsi SDM dengan kebutuhan dan fokus bisnis.

CNBC Indonesia juga meminta konfirmasi LinkAja soal kabar PHK perusahaan. Dalam responsnya, pihak perusahaan menyatakan jumlah pegawai yang terdampak reorganisasi jauh lebih sedikit dari kabar yang beredar.

3. JD.ID

Pengurangan karyawan menjadi yang dilakukan perusahaan dalam bagian pengambilan keputusan tindakan restrukturisasi. Selain itu Director General Management JD.ID, Jenie Simon mengatakan sedang melakukan improvisasi dan pengambilan keputusan agar bisa melakukan adaptasi dan selaras dengan dinamika pasar serta tren industri di Indonesia.

“Upaya improvisasi yang JD.ID tempuh antara lain adalah dengan melakukan peninjauan, penyesuaian, hingga inovasi atas strategi bisnis dan usaha. Lebih lanjut, JD.ID juga melakukan pengambilan keputusan seperti tindakan restrukturisasi dan di dalamnya terdapat juga pengurangan jumlah karyawan,” kata Jenie dalam keterangannya.

4. Lummo

Startup fintech yang sebelumnya dikenal dengan BukuKas juga dilaporkan melakukan PHK. Ekspansi LummoShop juga dikabarkan direm. Layanan tersebut adalah pedagang offline bisa untuk mendirikan toko online.

Menurut beberapa sumber, 100 karyawan dilaporkan telah diberhentikan. CNBC Indonesia juga telah mencoba menghubungi Lummo meminta konfirmasi terkait laporan ini.

Lummo kabarnya mengambil tindakan tersebut karena ketidakpastian dalam situasi global yang akhirnya berdampak pada ekosistem startup serta akses yang sulit untuk modal.

Startup atau perusahaan rintisan di seluruh dunia saat ini sedang mengalami masa-masa sulit. Terbukti banyak dari mereka yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ya karyawan.
Berdasarkan data Trueup, dalam tahun ini saja, sudah terjadi 356 kasus PHK karyawan perusahaan teknologi, termasuk startup, di seluruh dunia.

Jumlah pegawai yang terkena dampak mencapai 65.614 orang per Senin, 4 Juli 2022. Terlihat dari data, PHK paling banyak terjadi pada bulan Juni.

Sumber: CNBC Indonesia

Berita Lain

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memberikan arahan kepada seluruh prajurit Satuan Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning, di Lapangan Sawindu Mayonif 203/Arya Kamuning. Jatiuwung, Tangerang, Selasa 11 Juli 2023. (Foto: Ist./Dispendam).

Pangdam Jaya: Kesiapsiagaan Satuan Berupa Latihan, Hukumnya Wajib

12 Juli 2023
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (Foto: Ist./dok.Kosgoro 1957).

Tiga Rekomendasi Dewan Pakar Golkar Tanpa Menyinggung Munaslub

11 Juli 2023

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS