LINGGA – Kawanan ulat bulu yang menyerang pohon mangrove di Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Lingga, mulai menyebar ke pemukiman warga. Bahkan, sejumlah warga langsung terkena dampaknya karena mengalami gatal-gatal hingga bengkak kemerahan di sekujur badan.
Dari penuturan salah satu warga, Sumarni, sejak 8 Desember 2022 lalu warga di dusun mulai merasakan gatal-gatal, karena ulat bulu yang tidak sengaja terbawa angin hingga ke rumah warga.
“Hampir setiap hari kami merasakan gatal dan panas di sekujur tubuh, bahkan alami iritasi karena tak tahan harus menggaruk bagian yang gatal,” ujar Sumarni saat ditemui HMSTimes.com.
Tidak hanya warga, gatal akibat serangan ulat bulu itupun dialami petugas dari Dinas Kesehatan, BPBD, dan Dinas Pertanian Lingga, yang ikut membantu membasmi ulat bulu.
“Saat ini kami dari tim sedang berupaya membasmi hama ulat bulu ini,” kata Camat Singkep Barat, Febrizal Topik.
Upaya yang dilakukan mulai dari penyemprotan pestisida, serta menginfus batang pohon mangrove. Dengan tujuan agar daun yang di makan ulat bulu beracun dan ulat bulu yang memakannya akan mati.
Sementara, Kabid Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lingga, Hernowo Ardianto menyebutkan, hama ulat bulu terjadi akibat Lingga yang sedang mengalami musim pancaroba, dari musim penghujan ke musim kemarau.
“Di musim pancaroba dan cuaca ektrem ini, merupakan waktunya bagi ulat bulu untuk berkembang biak sebelum menjadi kupu-kupu,” terang Hernowo.
Ia menjelaskan, siklus hidup ulat bulu yang semula membutuhkan waktu hingga tujuh minggu, bisa menjadi berkurang selama empat minggu di cuaca ekstrem seperti sekarang.
Diketahui, jenis ulat bulu yang menyebar di Desa Jagoh tersebut berjenis bintang, dan merupakan jenis yang cukup berbahaya. Bulu dari ulat bulu inilah yang membuat tubuh manusia merasakan panas dan gatal-gatal. Jika sering digaruk bisa mengakibatkan iritasi dan lecet.
Meski Begitu, Hernowo menghimbau agar warga tidak panik dan tidak perlu mengungsi. “Hal yang terpenting adalah tetap menjaga lingkungan tetap bersih, agar wabah ulat bulu cepat teratasi,” ungkapnya. (Paino)