TANJUNGPINANG – Pengembangan wisata Pulau Penyengat kian digalakkan. Pulau yang kaya akan warisan budaya itu, juga siap dikombinasikan dengan kemajuan teknologi.
Bersama tim kolaborasi percepatan pengembangan pariwisata Pulau Penyengat terintegrasi, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Kepri, Selasa (7/12/2022).
Dalam MoU tersebut, percepatan pengembangan pariwisata dilakukan dengan memberikan kemudahan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Penyengat melalui aplikasi “Si Indrasakti”.
Si Indrasakti
Penggagas sistem terintegrasi wisata di Penyengat, Meitya Yulianty mengatakan, inovasi aplikasi Si Indrasakti merupakan ide yang dikembangkan saat menjalankan Diklat PIM 2. Pemberian slogan aplikasi Si Indrasakti dimaksud agar dapat melekat bagi masyarakat.
“Slogan Si Indrasakti pada aplikasi ini dibuat sebagai slogan yang mudah melekat bagi masyarakat,” ujar Meitya.
Ia menambahkan, aplikasi tersebut merupakan proyek perubahan sewaktu dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang.
Proyek perubahan pengembangan pariwisata Pulau Penyengat terintegrasi sebelumnya sudah dilakukan oleh stakeholder, dan menyetujui bahwa yang melancong ke Pulau Penyengat dapat menggunakan aplikasi Si Indrasakti.
“Melalui aplikasi ini kita juga dapat mengetahui jumlah pengunjung yang datang ke Pulau Penyengat,” terangnya.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mendukung penuh ide yang digagas kepala dinasnya itu. Menurutnya, ide tersebut dapat membangun dan membantu masyarakat dalam mendata serta mengembangkan pariwisata yang ada di Pulau Penyengat, khususnya Kota Tanjungpinang.
“Kita dukung, mudah-mudahan kita dapat langsung memberikan informasi kepada masyarakat untuk mendukung destinasi wisata Pulau Penyengat dan juga dapat memajukan pariwisata, serta IKM dan UKM di sekitar wisata Pulau Penyengat,” tutup Rahma.