BATAM- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengungkapkan, selama periode Januari hingga Juli 2023, jumlah kasus hipertensi atau yang dikenal dengan penyakit tekanan darah tinggi mencapai 43.610 kasus.
“Hipertensi jadi penyakit yang paling banyak diidap masyarakat, data itu kami peroleh dari laporan sepuluh penyakit terbanyak yang dilayani tiap puskesmas di Kota Batam,” kata Didi, Kamis, 20 Juli 2023.
Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak diikuti oleh penyakit nasofaringitis akut sebanyak 19.034 kasus dan penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) yang berada diurutan ketiga dengan jumlah kasus sebanyak 16.704.
Kemudian, penyakit gangguan pencernaan 16.666 kasus, diabetes mellitus tipe 2 sebanyak 13.363 kasus, demam tanpa diketahui penyebabnya 10.415 kasus, diare dan gastroenteritis 6.764 kasus, nyeri otot 8.375 kasus, faringitis akut 4.992 kasus dan dermatitis kontak alergi 4.530 kasus.
Ia menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab penyakit hipertensi ini. Seperti kurang olahraga, kurangnya konsumsi buah dan sayur, merokok, stress dan kegemukan atau obesitas.
“Untuk pencegahan, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan seperti rutin berolahraga, memeriksa kesehatan secara berkala dan menghindari asap rokok,” kata dia.
“Selain itu juga istirahat yang cukup, diet yang seimbang dan kelola stres,” kata dia lagi.
Untuk diketahui, hipertensi juga disebut sebagai ‘the silent killer‘ karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya menyandang hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi.
Kerusakan organ target akibat komplikasi hipertensi akan tergantung kepada besarnya peningkatan tekanan darah dan lamanya kondisi tekanan darah yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati.