JAKARTA – Optimisme meraih kemenangan bagi Partai Golkar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sudah menemukan momentumnya. Salah satunya, ditandai banyak tokoh yang bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Rakornis Partai Golkar Bali, Nusa Tenggara Wilayah Timur di Denpasar, Bali, Jumat (03/02/2023).
Dikatakan, (bergabungnya) tokoh seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo, serta sejumlah kepala daerah, menandakan partai Golkar tempat berbagai kelompok yang nyaman.
“Berbagai kelompok masyarakat nyaman berada di bawah pohon beringin, maka kita punya momentum. Maka momentum ini (harus) dimanfaatkan semaksimal mungkin,” kata Airlangga seperti dikutip dari liputan6.com seraya menekankan, pada Pemilu 2024 ini sudah waktunya Golkar menduduki posisi puncak.
“Jadi kemarin, (Pemilu) 2004 Golkar nomor 1, 2009, 2014, 2019 Golkar nomor dua, maka sudah waktunya 2024 Golkar nomor satu kembali,” tegas Airlangga.
Ketua umum parpol yang duduki kursi Menko Perekonomian ini juga menegaskan, kemenangan Golkar di Pemilu 2024 menjadi momentum untuk mewarnai pemerintahan.
Airlangga mengatakan, pada 2025, Indonesia akan mendapat bonus demografi yang tidak hadir dalam 100 tahun sekali. Bonus demografi diprediksi muncul antara 2025 hingga 2035.
“Parpol yang paham pembangunan seperti Golkar, harus mewarnai pemerintahan di periode itu. Ini adalah pertempuran Partai Golkar,” ucapnya.
Tarik Generasi Milenial
Menurut Airlangga, strategi kemenangan Golkar untuk Pemilu 2024 salah satunya dengan menarik suara dari generasi Z dan generasi milenial. Dua generasi ini diprediksi lebih dari 40 juta orang.
Untuk itu, ia menginstruksikan pengurus DPD Golkar membuat program yang bisa menarik kedua generasi tersebut memilih Partai Golkar.
“Saya meminta kepada seluruh ketua DPD yang hadir di sini, dan secara khusus kepada fungsionaris yang ada di Bali, Nusa Tenggara untuk bisa bekerja sama dan masuk kepada generasi Z dan generasi milenial,” ujarnya.
Ia pun menargetkan Golkar mampu mengamankan 20 persen suara Pileg 2024. Selain itu, ia meminta seluruh kader dan fungsionaris bekerja untuk mewujudkan 51 persen suara untuk kemenangan Pilpres 2024.
“Kita tidak boleh puas dengan memegang 20 persen [suara], tetapi untuk menang pilpres kita harus dorong targetnya menjadi 51 persen. Itulah tugas penggalangan kelompok masyarakat, tugas memperbesar koalisi,” ungkap Airlangga. (*)