JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Dave AF Laksono ungkap kode partai politik (parpol) yang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ciri-ciri parpol yang bakal ikut mendukung Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto, Dave tulis dengan kata singkat ‘birunya langit’.
“Birunya langit senada dengan kuningnya padi, membawa Garuda menuju kemenangan,” kata Dave saat dihubungi, Jumat, 15 September 2023.
Diungkapkan, bergabungnya parpol baru tentu akan menambah dukungan suara untuk Bakal Calon Presiden yang diusung KIM, Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ia pun meminta publik menunggu parpol tersebut mendeklarasikan dukungannya.
“Kita lihat perkembangan kemana ya. Yang pasti akan ada penguatan dalam tubuh KIM,” ujar Dave menjawab pers saat hadir dan membuka Orientama dan Musyawarah Kerja Nasional Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro 1957 di Hotel 88 Fatmawati Jakarta Selatan.
Dave Laksono yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 menambahkan, warna kuning merupakan representasi Partai Golkar, sedangkan kepala Garuda merupakan lambang dari Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo. Sementara biru merupakan warna dasar dari sejumlah partai seperti Demokrat, PAN, Gelora, dan NasDem.
Mundur dari Anies
Diketahui PAN dan Gelora saat ini sudah bergabung dalam KIM, sementara NasDem berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan. Kini satu-satunya parpol di parlemen yang belum menyatakan dukungan adalah Demokrat setelah mundur dari koalisi Anies.
Adanya tambahan parpol yang ikut mendukung Prabowo awalnya diungkap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Fikri Yasin pun telah memberikan kode bahwa partai yang akan bergabung dengan KIM merupakan partai yang saat ini berada di parlemen.
“Saya tidak sebut nama partai. Tapi partai parlemen,” katanya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra sebelumnya juga mengakui, saat ini partainya tengah berkomunikasi dengan koalisi pendukung Ganjar Pranowo dan juga Prabowo Subianto.
Ia masih enggan membeberkan siapa sosok bacapres yang akan didukung Demokrat. Namun meyakini keputusan yang akan diambil nantinya merupakan pilihan yang terbaik untuk Demokrat, serta bangsa dan negara.
“Kata kuncinya ‘wo’ alias kita harus legowo. Bisa Prabowo, bisa Pranowo. Berjuang terus agar calon kita bisa mendapatkan amanah dari rakyat dan benar-benar amanah jika terpilih,” tambah Herzaky saat dihubungi media Kamis, 14 September 2023. (*)