Minggu, 5 Februari 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Adam Yulizar Sasono dalam konferensi pers, terkait begal dan curas yang dilaporkan RA adalah hoaks, Senin (09/01/2023). (Foto: HMS/ Yulita Dani).
Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Adam Yulizar Sasono dalam konferensi pers, terkait begal dan curas yang dilaporkan RA adalah hoaks, Senin (09/01/2023). (Foto: HMS/ Yulita Dani).

Aksi Begal di Ganet Ternyata Hoaks, Kapolsek: RA Alami Gangguan Kejiwaan dan Halusinasi

9 Januari 2023
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

TANJUNGPINANG – Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Adam Yulizar Sasono menyampaikan kebenaran terkait kronologi begal yang dialami seorang pemuda berinisial RA, melalui konferensi pers yang digelar Polresta Tanjungpinang, Senin (09/01/2023).

“Setelah dilakukannya olah TKP dan mengkonfirmasi kepada sejumlah saksi di antaranya orang tua RA, maka laporan aksi begal yang kami terima dari RA dinyatakan tidak benar atau hoaks,” ujar Adam.

Ia menjelaskan, bahwa pelapor RA mendatangi Polsek Tanjungpinang Timur dengan mengaku sebagai korban begal dan curas di Jalan Ganet Km 14 Kecamatan Tanjungpinang Timur, Rabu (04/01/2023) lalu.

Dari pernyataan RA, kejadian tersebut terjadi kala ia hendak menuju ke Alfamart dari rumahnya mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX. Sekira pukul 18.30 WIB, ia berpapasan dengan dua pemuda yang menggunakan sepeda motor RX King dan memepet RA dengan maksud untuk merampas tas yang tengah dibawa RA.

Berita Lain

Gubernur Kepri Resmikan Flyover Pertama Tanjungpinang, dengan Nilai Pagu Rp60 Miliar

Tiga Nelayan Desa Berakit Ditangkap Polisi Malaysia, Ternyata Ini Penyebabnya

Dua Pemuda Ditangkap Polisi Lantaran Cabuli Anak Dibawah Umur secara Bergantian

13 Perusahaan Asuransi dalam Pengawasan Khusus OJK

“Pelapor menyebut tas miliknya itu berisi uang sebesar Rp7,2 juta, dan dirampas dengan cara menyabet tali tas menggunakan parang yang dibawa pelaku, hingga jaket yang dikenakan pelapor pun koyak terkena sabetan parang,” terangnya.

Atas informasi detail dari pelapor itu, lanjut Adam, pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut bahkan sempat melakukan rekonstruksi di TKP. Namun kenyataannya, hal itu tidak pernah terjadi.

“Pengakuan dari orang tua RA bahwa pada hari kejadian dimaksud, RA tidak pernah meninggalkan rumah, mengingat RA dalam pengawasan karena mengalami gangguan kejiwaan dan suka berhalusinasi,” papar Adam.

Hal itupun kemudian telah diakui RA dengan menyatakan tidak ada terjadinya begal dan curas terhadap dirinya, sehingga laporan yang dilakukan RA tersebut dinyatakan tidak benar atau hoaks. (CR7)

Berita Lain

Gubernur Kepri Ansar Ahmad, resmikan flyover pertama Tanjungpinang, Jumat (03/02/2023). (Foto: Ist/ Dok.Pemprov Kepri).

Gubernur Kepri Resmikan Flyover Pertama Tanjungpinang, dengan Nilai Pagu Rp60 Miliar

4 Februari 2023
Ketiga warga Desa Berakit yang kembali pulang diantar petugas AL, setelah sempat tertahan di Pos Petugas Maritim Malaysia. (Foto: Ist/ Dok.Warga).

Tiga Nelayan Desa Berakit Ditangkap Polisi Malaysia, Ternyata Ini Penyebabnya

4 Februari 2023

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS