Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Gerai Alfamart dan Indomaret yang kerap berdampingan, belum diizinkan buka di Tanjungpinang. (Foto: Ist/ google search).
Gerai Alfamart dan Indomaret yang kerap berdampingan, belum diizinkan buka di Tanjungpinang. (Foto: Ist/ google search).

Alfamart dan Indomaret Belum Diizinkan Buka di Tanjungpinang, Rahma: Belum Layak Diserbu

3 Maret 2023
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang hingga saat ini belum mengizinkan dua ritel besar, yakni Alfamart dan Indomaret untuk buka di Kota Tanjungpinang.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan Tanjungpinang bukan kota besar, sehingga pemenuhan kebutuhan masyarakat masih terakomodir melalui swalayan-swalayan yang ada di Tanjungpinang.

Ia menyebut, Tanjungpinang saat ini sudah memiliki supermarket hingga minimarket mencapai 106 unit, yang tersebar di seluruh penjuru Tanjungpinang.

Selanjutnya Rahma menambahkan, dengan luas geografis Tanjungpinang yang hanya sekitar 140 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 230 ribu jiwa, belum layak jika diserbu dengan puluhan ritel modern tersebut.

Berita Lain

‎Beracun dan Terlupakan: Nasib Limbah Elektronik Ilegal AS yang Tertahan di Batam

Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal – Gereja Katedral Dibuka Khusus Perayaan Natal

Dorong Kebijakan Subtitusi LPG 3kg, BP Batam Dukung Kebijakan Jargas di Kota Batam

Wakil Kepala BP Batam Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif dan Wonder Mom Awards 2025

“Mereka berencana buka 40-50 unit. Kalau dikali dua Alfamart dan Indomaret, maka setidaknya akan ada tambahan 100 unit ritel baru,” ungkapnya dikutip dari MC Tanjungpinang, Jumat (03/03/2023).

Sementara, sambungnya, produk yang disediakan dari dua ritel itu, juga umumnya tersedia di swalayan-swalayan yang sudah ada sekarang ini di Tanjungpinang.

“Dan yang terpenting dari alasan kami [Pemko Tanjungpinang] yaitu, untuk menjaga dan mendorong swalayan lokal agar bisa bertahan dan mampu berkembang menghidupkan perekonomian daerah,” tegas Rahma.

Disinggung soal penyerapan tenaga kerja, Rahma mengungkapkan bahwa saat pemaparan dari manjemen ritel tersebut, dari tujuh tenaga kerja di satu gerai hanya boleh empat tenaga kerja lokal.

“Untuk itu, masih banyak pertimbangan kami di Pemko, sehingga belum mengizikan dua ritel ini masuk ke Tanjungpinang,” pungkasnya. (*)

Berita Lain

Kontainer yang mengangkut limbah elektronik asal Amerika yang disegel KLH dan Bea Cukai di TPK Batu Ampar. (Foto: Humas BC Batam).

‎Beracun dan Terlupakan: Nasib Limbah Elektronik Ilegal AS yang Tertahan di Batam

27 Desember 2025
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim. (Foto: Ist/ detik.com).

Pemprov DKI Jawab KSPI yang Tolak UMP Rp5,7 Juta

27 Desember 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS