JAKARTA – Menteri Pertanian definitif Andi Amran Sulaiman menegaskan, tidak ada konflik kepentingan dengan perusahaan miliknya yang bergerak di bidang pertanian. Perusahaan tersebut telah ditutup sejak dirinya dilantik Menteri Pertanian era 2014-2019.
“Perusahaanku, aku tutup yang berhubungan dengan pertanian, perusahaan yang (produksi) racun tikus. tapi yang lain jangan ditutup dong, enggak ada hubungan dengan pertanian. Intinya Mentan tidak punya konflik kepentingan,” tegas Amran kepada wartawan Rabu, 25 Oktober 2023.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo resmi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. Acara pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Andi Amran Sulaiman dilantik berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 101/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan menteri yang dilantik.
“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden memimpin sumpah jabatan.
Acara pelantikan diakhiri pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo untuk kemudian diikuti para tamu undangan terbatas yang hadir. Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam keterangannya usai pelantikan, Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk kembali menjabat sebagai Menteri Pertanian. Ia pun mengatakan akan langsung bekerja menyelesaikan masalah-masalah pertanian di Tanah Air.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, memberikan kepercayaan kepada kami menjadi Menteri Pertanian. Alhamdulillah hari ini, insyaallah kami akan langsung menjalankan tugas,” ujarnya kepada awak media.
Menurut Amran, langkah pertama yang akan dilakukan usai pelantikan adalah melakukan konsolidasi dengan tim Kementerian Pertanian. Amran juga mengatakan bahwa salah satu masalah yang dihadapi petani saat ini adalah kekosongan pupuk yang akan mengakibatkan hasil produksi pertanian menurun.
“Ini kita selesaikan dulu dengan teknis lainnya. Tapi sebelumnya kami akan konsolidasi langsung siang ini dengan rapat bersama eselon 1, 2, 3, jadi ini langsung kerja. Siang ini jam satu (siang) insyaallah kita sudah rapat,” tutur Amran. (*)