BATAM – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyebutkan bahwa anggaran Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) yang dialokasikan terus bertambah.
“Saat kami awal menjabat, anggaran PSPK waktu itu masih Rp1 miliar. Alhamdulillah saat ini sudah Rp3,2 miliar,” ujar Amsakar, dalam kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan Bukit Tempayan, Selasa (17/01/2022) malam.
Ia kembali menuturkan, anggaran PSPK memang diperuntukan untuk menyelesaikan masalah-masalah infrastruktur pada pemukiman warga. Karena itu pihaknya terus berkomitmen bagaimana setiap tahun bertambah.
Menurut dia, infrastruktur ini penting karena hal ini merupakan pondasi bagaimana Batam ke depan benar-benar dapat menjadi kota yang modern dan maju serta bandar dunia madani.
“Batam ke depan akan menjadi kota yang cantik nan indah dengan infrastruktur berstandar internasional,” tegasnya meyakinkan.
Untuk itu, melalui kegiatan Musrenbang ini, lanjutnya, menjadi kegiatan penting yang harus dilaksanakan dalam merencanakan pembangunan. Dimulai dari paling bawah usulan-usulan RT/RW, hingga tingkat kota nantinya.
Amsakar juga menekankan, infrastruktur masih menjadi prioritas utama yang dilaksanakan Pemko Batam tahun 2023 ini maupun 2024 mendatang. Tidak hanya pembangunan jalan-jalan utama saja, tapi juga infrastruktur jalan pemukiman. (*)