BATAM – Angka pemudik Idulfitri 1444 Hijriah diprediksi mencapai enam juta orang. Angka ini merupakan perhitungan total bagi pemudik yang akan keluar dan masuk di wilayah Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Junaidi mengatakan perhitungan ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, yang hanya mencapai angka 2-3 juta orang.
“Apalagi saat ini pembatasan sudah dicabut. Tahun ini kita perkirakan akan mengalami peningkatan signifikan,” paparnya melalui sambungan seluler, Selasa (4/4/2023).
Dalam menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2023 ini, lanjutnya, pihak ASDP Tanjungpinang saat ini telah menyiagakan 59 armada kapal. Sementara ASDP Telaga Punggur, Batam juga menyiagakan 15 armada kapal.
Sebagai wilayah kepulauan, Dinas Perhubungan diakuinya berfokus pada aspek penyeberangan orang dan kendaraan, dengan memanfaatkan armada kapal RoRo.
“Jadi langkah-langkah yang harus kita cermati dan persiapkan adalah kesiapan angkutan laut dan penyeberangan, karena mengingat Kepri hampir seluruh wilayahnya adalah kepulauan. Pihak KSOP Tanjungpinang dan Kijang, ASDP Batam sudah melakukan rapat koordinasi,” jelas Junaidi.
Ia menyebut, uji kelayakan armada angkutan laut juga telah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan RI.
“Uji kelayakan sudah dilakukan, untuk kapal penyeberangan sudah di cek dan untuk kapal feri sudah dilakukan pengecekan fasilitas keselamatan yang ada di kapal tersebut,” ungkapnya. (*)