BATAM – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyempatkan diri untuk hadir dalam countdown party Chinatown Imlek Festival, yang diadakan Ikatan Pemuda Tiongha Indonesia (IPTI) Kepri di Nagoya Citywalk, Kota Batam, Sabtu (21/01/2023) malam.
Dalam sambutannya, Ansar mengaku bangga bahwa apapun kegiatan di Kepri ini semua masyarakat bisa berbaur bersama tanpa memandang suku dan agama.
“Itu tandanya kita bersaudara, saling menghormati. Kita bersyukur karena memang Kepri ini penduduknya sangat heterogen namun tetap dapat hidup harmonis,” ungkapnya seperti dikutip dari Diskominfo Kepri, Senin (23/01/2023).
Ia berharap, ke depan tetap tidak ada konflik-konflik horizontal di antara masyarakat. Semua dapat duduk bersama, bergandengan tangan menjadikan Kepri lebih baik lagi.
“Kita bersykur Kepri adalah provinsi terbaik di Sumatera dan masuk 10 besar dari 38 provinsi di Indonesia dalam hal Indeks Moderasi beragama. Tidak ada warga kelas 1 atau kelas 2, kita semua sama tidak ada yg di beda-bedakan,” ujar Ansar.
Gubernur Ansar bersama rombongan, juga menyempatkan untuk meninjau bazar UMKM pada acara tersebut, di mana warga sangat antusias dan ramai berkunjung.
Setelahnya, Gubernur Ansar dan rombongan langsung bertolak menuju Ibukota Provinsi, Tanjungpinang dan ikut memeriahkan Imlek di Kota Lama.
Dukung Pembangunan Batam

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang didampingi Ketua TP-PKK Kota Batam yang juga Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi, juga tampak hadir dalam kemeriahan pergantian tahun baru Imlek di Nagoya Citywalk, Batam.
Rudi mengajak masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan mendukung pembangunan Kota Batam. Terlebih lagi saat ini Kota Batam tengah bangkit pasca pandemi Covid-19.
“Semoga Tahun Baru Imlek 2574 ini menjadi momentum untuk bangkit menjadi lebih baik,” ucap Rudi, yang dikutip dari Media Center Batam, Senin (23/01/2023).
Ia menyampaikan, bahwa belum lama ini pihaknya menerima investor dari Singapura dan Malaysia. Di mana investor ini tertarik untuk membangun transportasi massal atau LRT di Kota Batam.
“Mudah-mudahan dalam beberapa bulan ke depan akan kita mulai kerjasamanya. Kita harap tahun 2024 sudah mulai kita bangun,” terangnya.
Selain itu, Rudi juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda Kota Batam dan juga Provinsi Kepri, yang selama ini terus mendukung pembangunan Kota Batam. (*)