Jumat, 11 Juli 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi membagikan masker kepada warga pasca erupsi disertai hujan abu Vulkanik Gunung Marapi Sumatra Barat, Minggu, 3 Desember 2023. (Foto: Ist./HarianHaluan.id).

Belum Diketahui Nasib 70 Pendaki Pasca Gunung Marapi Sumbar Erupsi

4 Desember 2023
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) erupsi (meletus) Minggu, 3 Desember 2023 sekitar pukul 14.54 WIB. Erupsi Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut menyemburkan debu vulkanik hingga ketinggian 3.000 meter.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, PhD dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023 malam menjelaskan, hasil perekaman seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Marapi terekam dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.

Dikatakan, pihaknya sudah menghubungi Kepala BPBD Kabupaten Agam, Bambang Wasito melalui sambungan telepon terkait erupsi Gunung Marapi tersebut. Menurut Bambang Wasito, erupsi Gunung Marapi menyemburkan debu hingga ketinggian tiga kilometer.

Sedangkan dikutip dari medialintassumatra.net, sementara itu nasib sekitar 70 orang pendaki yang terjebak di Gunung Marapi yang erupsi tersebut, hingga Minggu malam belum diketahui.

Berita Lain

Penutupan Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela 2025, Bupati Samosir Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya

Pemkab Samosir Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029: Membangun Masa Depan Samosir yang Unggul dan Berkelanjutan

Rapat Komisi III: Jangan 500 Anggota DPR Kalah Dengan Sembilan Hakim MK

PLN EPI Angkat Mantan Atlet Bulutangkis Taufik Hidayat Jadi Komisaris

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Eka Dhamayanti di Padang, Sumbar, Minggu, 3 Desember 2023 sore menjelaskan, Tim Gabungan Badan Save and Rescue (SAR) Nasional atau Basarnas, TNI, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Sumbar masih berupaya melakukan penyelamatan para pendaki gunung tersebut.

Dijelaskan, berdasarkan pemesanan tiket pendakian Gunung Marapi yang terdata BKSDA Sumbar, jumlah yang naik ke Gunung Marapi sejak Sabu, 2 Desember 2023 mencapai 70 orang. Sebanyak 15 pendaki naik melalui jalur Batu Palano masih dalam proses evakuasi. Dua orang pendaki di jalur Batu Palano sudah turun. Sedangkan sebanyak 13 orang pendaki yang naik ke puncak gunung melalui jalur Kotobaru sudah berada di Pos IV.

Tim BPBD Kabupaten Agam, Minggu, 4 Desember 2023 sore sudah berada di dua wilayah yang paling dekat dengan puncak Gunung Marapi, yakni di Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan Canduang. Tim BPBD Agam berupaya memantau situasi dan kondisi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Marapi itu.

Sementara itu, Tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Agam, Ade Setiawan menjelaskan, hujan debu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi terjadi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Hujan abu vulkanik itu turun dengan intensitas tinggi hingga membuat suasana Nagari Lasi menjadi sangat pekat dan gelap.

“Hujan abu cukup pekat dan gelap terjadi di Nagari Lasi, Canduang. Sekarang sudah berhenti,” jelasnya.

Ade Setiawan mengatakan, Tim BPBD Kabupaten Agam dan Palang Merah Indonesia (PMI) Agam sudah membagikan masker kepada warga masyarakat. Selain itu, mereka juga mengimbau warga masyarakat agar tidak keluar rumah mengingat intensitas hujan debu vulkanik yang tinggi dan dapat berdampak pada kesehatan.

“Masyarakat sudah dibagi masker dan diingatkan agar tetap di dalam rumah,” tambahnya.

Dikatakan, hujan debu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi di Agam dan Tanah Datar tersebut juga terjadi di wilayah Kecamatan Sungai Pua. Namun intensitasnya rendah dan durasi (waktunya) tidak terlalu lama. Hal tersebut diperkirakan karena arah angin cenderung mengarah ke wilayah Kecamatan Canduang.

Tim BPBD dan PMI Kabupaten Agam hingga Minggu sore masih terus menyisir Kecamatan Sungai Pua dan Canduang guna mengantisipasi dan gerak cepat penanggulangan dampak erupsi gunung tersebut. Sementara mengenai korban jiwa maupun kerusakan sarana umum akibat erupsi gunung tersebut belum dilaporkan. (*)

Berita Lain

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di BLUD Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. (Foto: Ist./setkab.go.id.).

Presiden: BNPB Segera Datangi Area Terdampak Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar

15 Mei 2024
Keluarga korban menangis saat mengikuti evakuasi korban pasca banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. (Foto: Ist./Antara).

Dilaporkan 28 Tewas Akibat Banjir Bandang Dan Luapan Lahar Gunung Marapi, Sumbar

13 Mei 2024

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS