KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq resmi menutup pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke-XV Tingkat Kabupaten Karimun 2023 di Ruang Darul Nadwa, Masjid Agung, Kabupaten Karimun, Senin (13/03/2023).
“Kami ucapkan terima kasih kepada LPTQ Karimun yang telah sukses melaksanakan STQH tingkat Kabupaten tahun ini, begitu juga kepada para dewan hakim yang telah memberikan penilaiannya kepada para qori dan qoriah,” kata Aunur.
Bupati kemudian mengucapkan selamat kepada para qori dan qoriah yang berhasil keluar sebagai juara di masing-masing cabang, di mana penilaian dilakukan berbeda tahun ini dengan aplikasi E-Maqra.
Melalui aplikasi E-Maqra, para qori dan qoriah bisa langsung mengetahui nilai yang diberikan setelah tampil.
“Bagi yang juara saya ucapkan selamat dan persiapkan diri untuk ikut di tingkat Provinsi. Sementara yang belum, saya berpesan tetap semangat dan jangan berkecil hati,” terangnya.
Bupati juga berpesan agar pelaksanaan STQH bukan hanya untuk mencari juara, melainkan dapat meningkatkan iman dan akhlak para qori dan qoriah.
Khususnya bagaimana mereka bisa terus memuliakan ayat-ayat suci Alquran, di tengah pesatnya perkembangan jaman.
“Melalui STQH ini diharapkan pemahaman Quran semakin meningkat, juga akan membuat akhlak generasi kita semakin baik dan kuat untuk menerapkan nilai-nilai Quran dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun perkembangan jaman sangat pesat sekali,” ungkap Aunur.
Terpisah, Ketua Panitia STQH Kabupaten Karimun Muhamad Samsul Arif menuturkan, bahwa maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan STQH adalah untuk menampung dan menjaring qori qoriah dan hafidz-hafidzah terbaik di wilayah kecamatan.
Mereka nantinya akan dipersiapkan mengikuti STQH X tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Karimun, atas kepercayaan yang diberikan kepada LPTQ untuk menyelenggarakan STQH.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan kontribusi demi suksesnya kegiatan ini, serta kepada semua panitia, dewan hakim yang telah berkontribusi dan jerih payah melaksanakan tugas kepanitiaan dan perhakiman,” ujar Samsul.
Lanjutnya, setiap peserta terbaik 1, 2 dan 3 akan diberi perhargaan berupa piala, sertifikat, dan uang pembinaan.
“Para peserta terbaik dari semua cabang dan golongan direncanakan akan mengikuti pembinaan atau TC bersama. Upaya ini kita lakukan agar fokus, konsentrasi, dan lebih menekankan pada pembinaan peserta, yang tidak lain adalah untuk dapat meraih prestasi terbaik pada event STQH X tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2023,” pungkasnya. (*)