JAKARTA – Calon Presiden Nomor Urut Tiga, Anies Baswedan mengklaim bahwa dia menjadi Gubernur DKI Jakarta yang paling banyak menerbitkan izin pembangunan rumah ibadah.
“Kami laporkan sejarah Gubernur Jakarta yang berikan izin paling banyak rumah ibadah adalah Gubernur Anies Baswedan,” tegas Anies saat Debat Capres 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023 malam.
Bukan hanya masjid, banyak rumah ibadah agama lain yang dibangun di Jakarta. Misalnya gereja
“Termasuk umat islam yang mendirikan masjid saya bicara, gereja saya bicara sehingga mendapatkan izin beribadah,” imbuhnya.
Pernyataan tersebut perlu diperdalam, karena menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, jumlah fasilitas ibadah Gereja Protestan malah mengalami penurunan dari 2.724 unit pada 2018 menjadi 1.293 unit atau turun 1.449 unit.
Acara debat di halaman Kantor KPU Jl. Imam Bonjol Jakarta Pusat itu juga diikuti Calon Presiden Nomor Urut Dua Prabowo Subianto dan Nomor Urut Tiga Ganjar Pranowo berlangsung cukup meriah dan tertib.
Soal Polusi
Pada kesempatan itu Prabowo Subianto mempertanyakan kebijakan Anies Baswedan soal pengurangan polusi. DKI Jakarta adalah negara paling berpolusi di dunia padahal memiliki anggaran puluhan triliun.
“Mas Anies mimpin, sering kali DKI menerima indeks polusi tertinggi di dunia. Bagaimana dengan anggaran Rp80 triliun Pak Anies sebagai Gubernur tidak dapat berbuat sesuatu yang berarti untuk mengurangi polusi?”
DKI Jakarta pada hari ini berada di urutan 33 udara terkotor dengan skor 82, menurut IQ Plus. Artinya tingkat polusi udara di DKI Jakarta sedang. Kualitas udara di Jakarta tercatat menjadi yang terburuk di dunia pada era Anies Baswedan, yakni 20 Juni 2022.
Pada waktu itu, Catatan IQ Air menunjukkan AQI US Jakarta berada di angka 196, yakni kategori kualitas udara tidak sehat. Disusul Santiago, Cile, dengan AQI US 180; dan Dubai, Uni Emirat Arab, dengan AQI US 161. (*)