BATAM- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau meminta para pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Kota Batam untuk tak takut melapor kepada pihaknya jika menemui kendala terkait keterlambatan distribusi gas dari agen ke pangkalan.
“Selama ini ada beberapa pangkalan yang melapor kepada kami terkait keterlambatan pengiriman gas elpiji. Tetapi mereka yang melapor ini tidak berani memberi nama lengkap, alamat pangkalan dan lain-lain,” kata Gustian saat ditemui usai acara Sosialisasi Distribusi & Verifikasi Administrasi Pangkalan Elpiji 3 Kilogram, di Hotel Harmoni One, Batam, Kamis, 27 Juli 2023.
Akibatnya, Disperindag Kota Batam sulit untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Oleh karena itu, Gustian meminta para agen untuk memberi laporan secara rinci terkait kendala yang dialami para pangkalan gas elpiji 3 kilogram di lapangan.
“Jadi jangan takut kalau melapor, kuota gas dari agen ke pangkalan dikurangi. Saya minta para pangkalan langsung hubungi saya saja kalau ada masalah distribusi. Kasih nama lengkap, foto KTP, dan alamat pangkalan. Tadi saya sudah kasih nomor handphone saya ke mereka,” kata dia.
Ia melanjutkan, hal ini merupakan salah satu upaya Disperindag Kota Batam untuk mengatasi permasalahan distribusi gas yang kerap terjadi di pangkalan.
“Selama ini mungkin mereka hanya kenal agen saja. Jadi melalui sosialisasi yang kita adakan ini mereka dapat lebih kenal dengan pemerintah, supaya kendala-kendala yang dihadapi di pangkalan ini juga kita bisa selesaikan,” kata dia.
Selain itu, verifikasi pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Kota Batam ini juga bertujuan agar distribusi gas di pangkalan dapat dilakukan secara merata.
“Total jumlah pangkalan itu 2.344, kegiatan sosialisasi yang kemarin 10 Juli itu baru ada 1.173 pangkalan yang terpanggil. Ini gelombang keduanya, semua bisa registrasi ulang kembali,” kata dia.