BINTAN – Ketua TP-PKK Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadhani menyampaikan bahwa pihak perusahaan swasta di Kabupaten Bintan harus terlibat aktif dalam penurunan angka stunting.
Untuk itu dirinya mendorong agar pihak perusahaan hendaknya mampu mewujudkan Rumah Asuh Anak, terkhususnya untuk anak-anak bagi sektor pekerja wanita.
Menurutnya, hal itu sangat penting di mana saat ini problema dan tantangan bagi para pekerja wanita masa kini, yang cenderung harus mampu berbagi waktu antara bekerja dan mengasuh anak.
“Semua pihak harus berkolaborasi untuk berpacu bagaimana menurunkan angka stunting pada anak-anak termasuk pihak perusahaan,” ujar Hafizha dalam Rapat Tindak Lanjut Perwujudan Rumah Asuh Anak dengan Jajaran PT BIIE Lobam di Kantor Bapelitbang Bintan, yang dikutip dari MC Bintan, Kamis (23/02/2023).
Dijelaskan, sama-sama diketahui ketika para pekerja wanita sibuk dalam bekerja biasanya anak-anak akan dititipkan atau diasuh oleh orang lain.
Maka, lanjutnya, dengan terwujudnya Rumah Asuh Anak di lokasi perusahaan, tentunya akan sangat membantu bagi pemantauan tumbuh kembang anak karena berdekatan dengan pekerja wanita (Ibu anak) itu sendiri.
Ia menilai, dengan pola asuh, pola makan dan sebagainya juga dapat diatur sedemikian rupa sehingga anak-anak para pekerja dapat tumbuh dan berkembang lebih maksimal.
“Terwujudnya Rumah Asuh Anak di perusahaan-perusahaan tentu akan sangat membantu para pekerja wanita. Pola asuh, pola makan dan sebagainya bagi anak juga akan lebih teratur, dan pekerja juga dapat bekerja dengan lebih baik dan tenang,” tutupnya. (*)