Senin, 6 Februari 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin. (Foto: Ist/ Dok.DPRD Kepri).
Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin. (Foto: Ist/ Dok.DPRD Kepri).

DPRD Kepri Tagih Kompensasi ke SPAM Batam Terkait Pemadaman Air Selama 3 Hari

24 Januari 2023
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

BATAM – DPRD Kepri dan SPAM Batam sejatinya akan mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) di Graha Kepri, Selasa (24/01/2023) membahas perihal pemadaman air yang terjadi di wilayah Batam Center dan Nongsa selama tiga hari berturut.

Namun hal itu batal dilakukan, karena adanya Rapat Paripurna Anggota DPRD Kepri yang tidak bisa ditinggalkan. Sehingga RDP itu dijadwalkan ulang kembali untuk Februari mendatang.

Ketua Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin mengatakan, yang menjadi konsen RDP kali ini adalah masalah kompensasi dan komitmen SPAM Batam terhadap pelayanan air.

“Pertama, kami menanyakan kompensasi dari pemutusan air terhadap warga. Kenapa kok bisa ada pemutusan air, dan yang kedua komitmen,” ujar Wahyu saat dihubungi HMSTimes.com melalui sambungan seluler, Selasa (24/01/2023).

Berita Lain

Memenuhi Standar Pelayanan, RS Bhayangkara Batam Raih Akreditasi Tingkat Paripurna dari LAFKI

Layanan Kelistrikan Terintegrasi, SGs Berbasis PLTS di Batam

13 Perusahaan Asuransi dalam Pengawasan Khusus OJK

Edy Rahmayadi Minta Warga Sumut Tidak Manja Saat Merantau

Menurutnya, jika mau ada pemutusan sampai berhari-hari maka harus ada subsidi, seperti menyiapkan tanki air dan pemberitahuan untuk masyarakat, maupun kompensasi.

Adapun itu, lanjut Wahyu, untuk kompensasi bisa berupa pemotongan atau pengurangan pembayaran tagihan air. “Pemotongan atau pengurangan pembayaran tagihan air, bisa sebagai wujud kompensasi dari SPAM BP Batam,” terangnya.

Ia menambahkan, pelayanan SPAM Batam harus ditingkatkan seperti tidak boleh berlama-lama melakukan pembangunanan atau penggantian pipa-pipa yang lama dengan yang baru.

Jika pun harus memakan waktu, masyarakat harus segera diinformasikan sebelumnya agar lebih bersiap sebagai langkah antisipasi.

“SPAM BP Batam harus mempersiapkan diri [punya alternatif] supaya air tetap lancar, walau harus ada pemadaman air. Contohnya, bisa bekerja sama dengan pihak swasta untuk penyediaan tangki air,” tutur Wahyu.

Terpisah, Kepala Ombudsman RI perwakilan Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari juga pernah menyebutkan, bahwa masyarakat bisa menuntut ganti rugi kepada SPAM Batam.

“Warga bisa menuntut ganti rugi ke pengelola air yakni SPAM BP Batam atau PT MOYA, karena selama ini dirugikan dengan pengelolaan air yang buruk,” ungkap Lagat. (Dwi Septiani)

Berita Lain

RS Bhayangkara Batam meraih akreditasi tingkat paripurna (bintang lima) dari LAFKI. (Foto: Ist/ Humas Polda Kepri).

Memenuhi Standar Pelayanan, RS Bhayangkara Batam Raih Akreditasi Tingkat Paripurna dari LAFKI

6 Februari 2023
Salah satu perusahaan di Batam yang sudah menggunakan panel listrik PLN Batam berbasis PLTS Atap. (Foto: Ist/ Dok.PLN Batam).

Layanan Kelistrikan Terintegrasi, SGs Berbasis PLTS di Batam

6 Februari 2023

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS