BATAM- Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam merujuk dua orang jemaah haji asal Provinsi Riau ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam karena sakit.
Ketua PPIH Debarkasi Batam 2023 Mahbub Daryanto mengatakan, dua jemaah haji tersebut berasal dari Kabupaten Kampar, Provinsi Riau yang tergabung dalam kloter empat.
“Saat para jemaah tiba di Batam, kita langsung melakukan pemeriksaan kepada mereka. Jika kondisinya harus dirujuk, maka akan langsung kita rujuk ke rumah sakit karena ini merupakan tanggung jawab PPIH sepenuhnya,” kata Mahbub saat ditemui di Asrama Haji Batam, Kamis, 6 Juli 2023.
Dua jemaah haji yang sakit tersebut yakni Akhmad Arief (71) yang terindikasi Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) dan Bakhtiar Bin Saib Tayat (68) yang diagnosa sakit radang usus (Disentri).
“Keduanya saat ini sedang menjalani rawat inap di RSBP,” kata Mahbub.
Ia menambahkan, Kamis, 6 Juli 2023, sebanyak 374 jemaah haji kloter 5 Debarkasi Batam sekitar pukul 08.10 WIB tiba di Batam melalui Bandara Hang Nadim menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines.
“Alhamdulillah jemaah haji kloter 5 sudah sampai di Batam, berangkatnya utuh, pulangnya juga utuh. Jadi tidak ada yang dievakuasi. Dari jumlah itu, ada 365 jemaah asal kota Batam, 28 jemaah asal Kota Pontianak, 3 jemaah mutasi dari kloter 4 dan sisanya 6 orang adalah petugas kloter dan petugas haji daerah,” katanya.
Pantauan di lokasi, para jemaah haji asal Kota Batam langsung keluar dari asrama haji menemui keluarga mereka yang sudah menunggu di luar asrama untuk menjemput para jemaah dan kembali ke rumahnya masing- masing.
Mahbub berharap, proses pemulangan jemaah haji mulai tanggal 4 Juli sampai 18 Juli 2023 dapat berjalan dengan lancar.
“Ada 29 kloter lagi yang akan kita pulangkan. Kita doakan semoga ini lancar sampai selesai,” kata Mahbub. (Irvan Fanani, reporter HMS)