BATAM – Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menghadirkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023. ERB merupakan layanan penyediaan uang Rupiah Layak Edar melalui kas keliling yang disertai dengan ragam kegiatan yang bermanfaat, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).
Dalam hal ini, Kepulauan Riau (Kepri) kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan kas keliling yang menggunakan armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Pattimura-371, yang digelar di pelabuhan Batu Ampar, Sabtu (04/03/2023).
Untuk pelaksanaannya dimulai tanggal 4 sampai 10 Maret 2023 dengan menyasar lima pulau di Kepri yakni, Tarempa (Kabupaten Anambas), Midai dan Subi Besar (Kabupaten Natuna), Tambelan Besar (Kabupaten Bintan), dan Singkep (Kabupaten Lingga).
“Masyarakat di kelima pulau tersebut dapat langsung menukarkan uang lusuh yang dimiliki dengan uang layak edar, termasuk uang tahun emisi terbaru,” ujar Kepala BI Perwakilan Provinsi Kepri, Suryono dalam keterangan resminya yang dikutip, Senin (06/03/2023).
Selain itu, pihaknya juga menerapkan metode penukaran wholesale kepada retailer, instansi pemerintah/swasta, dan perbankan untuk memperkuat kecukupan uang di wilayah tujuan.
“BI Kepri menyediakan Rp12 miliar uang layak edar yang siap didistribusikan,” sebutnya.
Program yang digagas sejak 2011 oleh BI bekerja sama dengan TNI AL ini, lanjutnya, menjadi suatu kebanggaan bagi Provinsi Kepri yang ditunjuk sebagai salah satu dari 17 provinsi tujuan pelaksanaan ERB 2023, dengan target 85 pulau-pulau di sekitarnya.
Ia menjelaskan, dengan kekuatan armada yang dimiliki dan operasi rutin yang menjangkau seluruh pelosok tanah air, misi menjaga kedaulatan NKRI baik dari sisi pertahanan maupun perekonomian akan semakin optimal.
“Untuk memperkuat literasi masyarakat pada Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan NKRI, ERB 2023 juga dilengkapi dengan program edukasi ‘Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah’ kepada masyarakat di setiap pulau tujuan,” terang Suryono.
Edukasi ini diharapkan, dapat meningkatkan kecintaan masyarakat dengan mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah, kebanggaan terhadap Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan negara, serta pemahaman terhadap peran Rupiah dalam perekonomian.
“ERB 2023 juga menjadi momentum Bank Indonesia dalam berkontribusi nyata pada pengendalian inflasi,” pungkasnya. (*)