JAKARTA – Sebanyak empat ruas jalan tol yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dilaporkan segera rampung dan siap beroperasi akhir tahun.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan, pada akhir 2023 ini, ditargetkan sebanyak 16 Proyek Strategis Nasional (PSN) tuntas dikerjakan. Rinciannya, empat merupakan proyek jalan tol, 10 proyek bendungan, dan dua di antaranya proyek pada bidang perumahan. “Capaian ini tentu masih perlu terus diperhatikan. Sebab ke depannya, infrastruktur yang sudah dibangun perlu dioptimalkan pemanfaatannya bagi masyarakat,” katanya dalam keterangan resminya dikutip Selasa, 28 November 2023.
Khusus untuk jalan tol, ke-empat proyek yang akan rampung dan rencananya mulai dioperasikan tahun ini yakni Pertama, Jalan Tol Kisaran–Tebing Tinggi. Ruas yang dioperasionalkan pada Seksi 1 yakni Indrapura – Lima Puluh dan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat.
Seksi 2 Tebing Tinggi – Junction Indrapura sepanjang 28,5 km menjadi pembuka rangkaian jalan tol anyar yang mulai dioperasikan pada tahun ini.
Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) atau HK telah mengumumkan secara resmi bahwa kedua ruas tol ini telah dioperasikan perdana pada Jumat (10/11/2023).
Kemudian yang kedua Tol Serpong – Cinere. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menargetkan Jalan Tol Seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 kilometer bisa beroperasi dalam waktu dekat.
Investor Relation Department Head Jasa Marga, Milka Theodora menuturkan bahwa Jalan Tol Serpong Cinere – Seksi 2 yang merupakan rangkaian akhir dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR 2) akan dioperasikan pada tahun ini.
“Yang ingin dicapai perseroan di akhir tahun 2023, pertama dari sisi operasional kami mengekspektasikan akan mengoperasikan ruas jalan tol Cinere – Serpong Seksi 2 kurang lebih sepanjang 3,6 kilometer,” katanya dalam rangkaian paparan publik, Senin, 27 November 2023.
Jalan Tol Cijago
Selanjutnya yang Ketiga Tol Cinere – Jagorawi (Cijago). Sinyal pengoperasiannya disampaikan Kementerian PUPR bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang melaporkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan seluruh pembangunan ruas jalan Tol Cinere-Jagorawi sepanjang 14,64 km. Di samping itu, konstruksi ruas pelengkapnya yakni Seksi 3B (Junction Krukut-Limo) sepanjang 2,19 km juga telah dinyatakan lulus Uji Laik Fungsi dan mendapat Sertifikat Laik Operasi dari Direktur Jenderal Bina Marga.
Sedangkan yang Keempat, Tol Cimanggis – Cibitung. Kementerian PUPR juga sebelumnya menargetkan ruas tol ini akan tersambung penuh pada akhir tahun ini.
Sebagai informasi, ruas tol Cimanggis – Cibitung akan melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek, yang sebelumnya telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road/JORR) I yang sudah operasional dan JORR-2 dengan terhubung pada ruas Tol Cibitung-Cilincing. Jalan Tol Cimanggis-Cibitung memiliki total terdiri dari dua seksi.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, untuk Seksi 1A Junction Cimanggis-Jatikarya sepanjang 3,17 km telah beroperasi sejak 10 November 2020 lalu. Sementara sisanya yakni Seksi 2A ruas Jatikarya-SS Cikeas sepanjang 3,50 km serta Seksi 2B ruas Cikeas-Cibitung sepanjang 19,80 km ditargetkan rampung dan dapat dioperasikan pada akhir tahun ini.(*)