JAKARTA – Arus lalulintas kendaraan sepanjang Jalan Sudirman, Thamrin sampai Jl Iman Bonjol, Jakarta lokasi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersendat, saat kendaraan yang ditumpangi bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibrang Rakabuming Raka melintas dari Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.
Prabowo dan Gibran bertolak ke KPU dengan menaiki kendaraan taktis (rantis) Maung buatan PT Pindad (Persero) menuju ke Kantor KPU.
Momen perjalanan disambut antusias masyarakat, setelah sebelumnya Gibran Rakabuming Raka sempat menyampaikan pidato pertamanya di Senayan
usai dideklarasikan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Walikota Solo yang sudah mengajukan cuti kerja pada 25 – 26 Oktober 2023 dan selama ini terkesan kalem dan pendiam, mampu mengundang riuh massa yang memenuhi gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
Gibran membuka pidatonya dengan pernyataan seolah menjawab keraguan banyak pihak tentang dirinya bersedia atau menolak diminta menjadi bacawapres. Jawabannya cukup menenangkan seluruh parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan para pendukung.
“Tenang saja Pak Prabowo, tenang saja Pak Prabowo, saya sudah ada di sini,” ujarnya memberi keyakinan dan kesiapannya menjadi bacawapres.
Gibran kemudian menyapa seluruh ketua umum partai pendukung dari KIM yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Garuda, Partai Prima dan Partai Gelora dengan menyebut nama masing-masing parpol. Namun untuk Ketum PSI Kaesang Pangarep, memberi tambahan yang menggelitik para pendukung. “Yang paling saya sayangi Ketua Umum PSI,” ucapnya yang disambut riuh seisi gedung yang memiliki kapasitas 16 ribu lebih tempat duduk.
Bocorkan Program
Dalam pidatonya, Gibran langsung membocorkan program-program yang bakal ia jalankan bersama Prabowo Subianto jika terpilih.
Awalnya, ia mengatakan bahwa program yang sudah berjalan perlu dilanjutkan. Dilanjutkan, menjadi tugasnya untuk menyempurnakan program tersebut.
“Kita semua meyakini program-program yang sudah berjalan sudah membawa Indonesia ke pintu gerbang kemajuan,” kata Gibran yang sebelumnya juga sempat menyapa Habib Luthfi bin Yahya ulama kharismatik dari Pekalongan Jawa Tengah yang ikut hadir di Senayan.
“Tugas kita sekarang melanjutkan dan menyempurnakan hal-hal yang terkait anak-anak muda,” lanjutnya.
Gibran memastikan akan mendukung program-program anak muda secara penuh. Dikatakan bahwa Indonesia butuh generasi muda yang handal dan tangguh.
“Generasi milenial. Generasi Z. Dan jangan lupa para santri. Pasti kita dukung penuh. Kita butuh generasi muda yang handal, generasi muda yang tangguh, generasi muda yang memiliki komitmen kebangsaan,” serunya.
Gibran juga berbicara berbagai macam program. Dari program dana abadi pesantren hingga kredit untuk startup.
“Ada kredit ultra mikro. Nanti akan kami tambahkan lagi. Kredit startup milenial. Ini untuk bisnis-bisnis para milenial yang berbasis inovasi dan teknologi,” katanya. (*)