TANJUNGPINANG – Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam kunjungannya ke Pulau Penyengat, Tanjungpinang, beberapa waktu lalu, berdiskusi bersama masyarakat mengenai progres revitalisasi Pulau Penyengat untuk tahun anggaran 2022, serta rencana kelanjutan pekerjaan tersebut untuk tahun anggaran berikutnya di 2023.
Untuk progres pekerjaan di tahun 2022, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa ia sudah meninjau langsung beberapa titik pekerjaan di Pulau Penyengat itu. Menurutnya Pekerjaan sudah selesai dan hasilnya baik.
“Alhamdulillah kemarin saya keliling (Pulau Penyengat), pekerjaannya sudah selesai dengan bagus. Saat ini tinggal menyelesaikan revitalisasi masjid. Karena ini tidak gampang urusannya. Catnya saja kita impor dari Jerman, ini rekomendasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Karpetnya juga kita pesan dari Turki. Mudah-mudahan 2 atau 3 minggu lagi ini selesai,” terang Ansar.
Ia berharap dengan kondisi yang ada sekarang, masyarakat ikut menjaga kebersihan pulau, minimal mulai dari halaman rumahnya masing-masing. “Agar tidak kembali semrawut, juga kita harapkan adanya pengawasan, jangan ada lagi yang bangun itu kios-kios yang atapnya sampai ke jalan. Pak Camat dan Bu Lurah bantu awasi ini, saya pun ikut mengawasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Gubernur Ansar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pulau Penyengat atas dukungan dilaksanakannya pekerjaan tersebut, dan seluruh Pulau Penyengat dapat segera selesai proses revitalisasinya. Seperti pembentukan Badan Pengelola dan perekrutan tenaga kebersihan.
“Melalui Badan Pengelola itu nanti kalau ada tamu-tamu datang bisa difasilitasi. KIta juga akan segera merekrut 15 orang tenaga, nanti dikoordinir oleh Dinas PUPP. 12 orang sebagai tenaga kebersihan, 2 orang khusus menangani lampu-lampu, dan 1 orang untuk utusan kebesihan masjid” papar Ansar.
Sebelumnya, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kepri Fasri Bachmid mengatakan, untuk pekerjaan lanjutan revitalisasi Pulau Penyengat di tahun anggaran 2023, Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar lebih kurang Rp43 miliar. Dengan anggaran tersebut, ia berharap dapat menuntaskan beberapa pekerjaan yang tertinggal di tahun 2022.
“Mohon dukungan dari Pak Gubernur, juga para pimpinan OPD Pemprov Kepri. Di tahun 2023 yang akan datang, kami sudah dialokasikan anggaran oleh Kementerian. Kegiatan yang menjadi prioritas kami akan dituntaskan. Seperti revitalisasi area makam Raja Haji Fisabilillah dan Balai Adat,” ucap Fasri.
Usai berdiskusi bersama masyarakat, Gubernur Ansar bersama rombongan meninjau lokasi pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R). Nantinya TPS 3R Penyengat akan dilengkapi alat pengelola sampah dengan kapasitas hingga 1 ton per jam. (*)
Sumber : Diskominfo Kepri