JAKARTA – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menghadiri kick off meeting Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit Road to Karimun 2023 di Jakarta, untuk memaparkan gambaran kesiapan Provinsi Kepri menjadi tuan rumah.
GTRA Summit 2023 akan bertemakan ‘Transformasi Reforma Agraria, Mewujudkan Kepastian Hukum, Keberlanjutan Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat’. Dari tema tersebut, Gubernur Ansar menjelaskan, ada empat isu penting yang akan diangkat.
Isu pertama, penguatan skema legalisasi aset untuk pemukiman di atas air, pulau–pulau kecil, dan pulau kecil terluar. Kedua, resolusi penyelesaian konflik agraria yang terkait dengan kewenangan lintas sektor (BUMN/BUMD, BMN, kawasan hutan, pertambangan, transmigrasi dan tata ruang).
Kemudian ketiga, arah kebijakan penyelesaian permasalahan tanah transmigrasi dan percepatan pemenuhan target sertifikat tanah transmigrasi. Dan yang terakhir, percepatan redistribusi tanah yang bersumber dari pelepasan kawasan hutan.
“Tentu, dalam penyelesaian terkait empat isu tersebut perlu dilakukan koordinasi, diskusi dan sinkronisasi dengan berbagai kementerian, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah terkait,” terang Ansar, dikutip dari Diskominfo Kepri, Selasa (11/4/2023).
Untuk mensukseskan GTRA Summit 2023, Pemerintah Provinsi Kepri menggandeng berbagai stakeholder terkait melakukan beberapa program strategis yang disejalankan dengan rangkaian kegiatan GTRA Summit 2023.
Di antaranya, melakukan sertifikasi sebanyak 2.500 pemukiman yang ada di kawasan pesisir, bantuan asuransi nelayan melalui keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2023 dengan total anggaran Rp6,9 miliar.
Kemudian juga sertifikasi kawasan mangrove seluas 254.887 Ha yang ada di wilayah Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun.
Selanjutnya pemberian bantuan benih ikan kakap putih, kerapu, teripang pasir, udang yang dilakukan Pemprov Kepri dengan menggandeng BPBL Batam menebar 1.020.500 ekor benih.
Serta launching produk dari PT SAIPEM INDONESIA, dan UMKM Internasional Expo yang akan merangkul 50 UMKM baik dari regional Kepri, Nasional dan juga Internasional (Malaysia).
“Harapannya tentu agar kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir dapat lebih meningkat melalui gagasan GTRA Summit. Oleh karena itu, perlunya upaya kita bersama dalam satukan tekad mensukseskan acara ini,” ungkap Ansar.
Dalam kesempatan itu, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto membuka secara langsung kick off meeting GTRA Summit Road to Karimun 2023. Provinsi Kepri ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan GTRA Summit 2023, setelah ditetapkan pada pelaksanaan sebelumnya di Wakatobi tahun 2022 lalu.
Adapun melalui kegiatan GTRA summit 2023 ini diharapkan, segera bisa mengintegrasikan, memadukan seluruh kementerian, lembaga, dan juga pemerintah daerah semuanya bekerja dengan tujuan yang sama, yakni menyelesaikan masalah-masalah lahan yang ada di masyarakat, agar sengketa lahan bisa segera diselesaikan. (*)