NATUNA – Gubernur Kepri Ansar Ahmad resmikan pembangunan sarana prasarana (sarpras) pendidikan di Kabupaten Natuna, yang mana pelaksanaannya dipusatkan di SMA N 1 Bunguran Timur Laut, Rabu (11/01/2023). Sebanyak tujuh sekolah yang pembangunan sarprasnya diresmikan orang nomor satu di Kepri itu dalam kesempatan tersebut.
Ketujuh sekolah itu meliputi, pembangunan ruang UKS beserta perabotnya di SLB N Natuna, pembangunan ruang laboratotium fisika beserta perabotnya di SMA N 1 Serasan Timur, pembangunan ruang guru beserta perabot di SMA N 1 Serasan, pembangunan ruang kepala sekolah/pimpinan beserta perabotnya dan pembangunan ruang laboratorium kimia beserta perabotnya di SMA N 1 Pulau Tiga.
Selanjutnya, ada pembangunan rehabilitasi ruang guru beserta perabotnya untuk SMA N 1 Bunguran Barat, kemudian pembangunan rumah dinas guru beserta perabotnya di SMA N 1 Bunguran Tengah.
Sementara, di SMA N 1 Bunguran Timur Laut yang jadi pusat pelaksanaan peresmian, diresmikan pembangunan ruang kelas baru beserta perabotnya, rehabilitasi ruang kelas beserta perabotnya serta rehabilitasi ruang guru beserta perabotnya.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam sambutannya mengatakan, bahwa penguasaan teknologi menjadi sebuah keharusan bagi setiap sekolah. Terutama bagi para guru dan para siswa.
“Kuasai teknologi agar anak-anak kita mampu berkompetisi secara global. Begitu juga dengan penguasaan bahasa,” ujar Ansar.
Dia menjelaskan, pendidikan merupakan syarat mutlak untuk mengubah dunia. Dan yang paling bertanggung jawab untuk mendidik anak-anak adalah para guru.
“Guru adalah orang pertama yang paling bertanggung jawab untuk membentuk SDM handal, dan kesejahteraan guru menjadi tanggung jawab pemerintah. Oleh karena itu kita tingkatkan terus kesejahteraan guru-guru di Kepri agar anak-anak juga menjadi cerdas,” terangnya.
Generasi cerdas, berkarakter dan kompetitif, lanjut Ansar, adalah generasi yang diharapkan oleh Kepri. Oleh sebab itu, para guru juga harus lebih inovatif dan kreatif dalam mengajar.
“Ayo kita siapkan segala yang dibutuhkan agar bisa berkompetisi. Dan jangan hanya merebut pasar lapangan kerja dalam negeri saja, tapi kejar juga pasar kerja di luar negeri. Para guru agar meningkatkan terus kemampuannya agar anak-anak yang dididik berkualitas,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini Gubermur juga menyerahan bantuan untuk anak-anak disabilitas berupa 10 kompang, serta piagam untuk SLB N Natuna karena terpilih sebagai sekolah penggerak di Natuna.
Anggaran Sarpras
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung menyebutkan, bahwa total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan sarpras pendidikan di tujuh sekolah di Natuna yang baru diresmikan adalah Rp3,685 miliar.
Adapun untuk tahun 2023 ini, lanjut Agung, anggaran yang disiapkan untuk SMA se Kepri sebesar Rp50,6 miliar, untuk SMK Rp43,2 miliar, dan untuk pendidikan khsusus atau SLB senilai Rp12,1 miliar. Dengan total DAK fisik di 2023 adalah Rp105,9 miliar.
“Khusus untuk Natuna di 2023, dari APBD untuk SMA di Bunguran Utara sebesar Rp800 juta dan dari DAK sebesar Rp23,3 miliar,” papar Agung. (CR7)