BATAM – Dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang diadakan di Kelurahan Kibing, Batuaji, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menggambarkan perihal rencana besar pembangunan Batam.
Rudi mengatakan, pembangunan Batam kini dilakukan menyeluruh sesuai tahapan yang telah ditentukan untuk menghidupkan ekonomi Batam. “Tersedianya infrastruktur yang mumpuni akan menstimulus aktivitas ekonomi,” ujar Rudi yang memimpin langsung Musrenbang Kelurahan Kibing, Jumat (20/01/2023) malam.
Ia menyebutkan, Bandara Internasional Hang Nadim sedang dikembangkan, begitu juga dengan akses jalan dari Batu Ampar ke Bandara yang tengah dibangun untuk masing-masing lima lajur kanan dan lima lajur kiri.
Selain bandara dan akses jalan, Pelabuhan Batuampar juga ditingkatkan, serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang.
“Pembangunan ini untuk menghidupkan ekonomi secara menyeluruh. Banyak wisatawan datang berbelanja, investor juga masuk, kita kebagian melalui pajak. Pajak ini yang kita kembalikan lagi ke masyarakat untuk pembangunan infrastruktur dan sebagainya,” papar Wali Kota Batam.
Rudi melanjutkan, apabila pendapatan daerah meningkat, maka akan semakin banyak program pembangunan yang bisa dikerjakan. “Sederhananya, kalau semua minta pembangunan tapi uang tak ada, apa yang mau kita bangun,” terangnya.
Pembangunan fisik, sambungnya lagi, tak hanya terjadi di pusat kota ataupun jalan protokol, tapi jalan akan dikembangkan di seluruh wilayah Kota Batam.
Ia berharap, masyarakat Batam terus menjalin kerjasama untuk mendukung pembangunan Batam. “Mari bersatu padu bangun Batam. Jika jalan se-Kota Batam bagus dan cantik, ekonomi kita akan bangkit bapak ibu,” ajak Rudi meyakinkan.
Pada kesempatan itu juga, masyarakat Kibing mengusulkan 30 program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) serta 10 program non PSPK, yang akan dipertimbangkan dan dibahas untuk direalisasikan 2024 mendatang. (Dwi Septiani)