BINTAN – Hujan lebat guyur Kabupaten Bintan sejak Senin (23/01/2023) malam, hingga kini hujan juga belum mereda, Selasa (24/01/2023) sore.
Hal ini menyebabkan sejumlah ruas jalan digenangi air cukup tinggi di antaranya terjadi di wilayah Tanjunguban dan Teluk Sebong, Bintan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Ramlah menyebutkan, akibat hujan tanpa henti dan angin kencang membuat beberapa wilayah alami banjir.
“Lokasi banjir yang paling parah itu berada di Tanjunguban dan Sri Bintan jalan lama,” ujar Ramlah, Selasa (24/01/2023).
Ia mengaku, hingga saat ini BPBD Bintan masih melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi yang rawan genangan air. Sehingga, belum dapat memberikan jumlah pasti rumah warga yang terdampak banjir.
“Kami belum bisa rincikan. Karena masih keliling melihat kondisi dulu,” tambahnya.
Sementara itu, genangan air yang terjadi di desa Sri Bintan, kecamatan Teluk Sebong, di jalan lintas lama di KM 56, tergenang sepanjang sekitar 800 meter, dengan ketinggian sekitar lutut orang dewasa. Termasuk juga di pasar lama Tanjunguban.
“Banjir rob [pasang-surut] di Tanjunguban sudah surut. Kalau di wilayah Ekang Anculai masih dilanda banjir rob karena intensitas curah hujan sangat tinggi dan pasang air laut,” ungkap Ramlah. (CR7)