JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan delegasi terbatas tiba di Dubai usai menempuh 10 jam penerbangan dari Indonesia. Dalam kunjungan ke Dubai ini, akan menghadiri World Climate Action Summit (WCAS) COP28.
Keterangan Biro Sekretariat Presiden mengungkapkan, presiden dan rombongan tiba di Bandara Internasional Al Maktoum, Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Kamis, 30 November 2023 sekitar pukul 16.25 waktu setempat (WS).
Presiden disambut Menteri Negara untuk urusan Perdagangan Luar Negeri PEA, Thani Al Zeyoudi, Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk PEA Husin Bagis, Atase Pertahanan RI di Abu Dhabi Brigjen Muhammad Irawadi, dan Duta Besar PEA untuk RI Abdulla Salem Obaid Al Dhaheri.
Presiden Joko Widodo menuju Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Kamis, 30 November 2023 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
“Harapan dunia terhadap COP28 ini sangat besar agar ada aksi global yang nyata untuk pembatasan kenaikan suhu di dunia,” ujarnya sebelum menaiki pesawat kepresidenan.
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa komitmen nyata harus diperkuat, khususnya komitmen negara-negara maju untuk pendanaan (perubahan) iklim, utamanya dalam rangka mencapai target net zero emission .
“Dalam KTT COP28 ini, saya akan menyampaikan pengalaman Indonesia dan mempertegas pentingnya kolaborasi global untuk pendanaan iklim, serta pentingnya transisi yang inklusif untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di negara-negara berkembang,” jelasnya.
Selain KTT COP28, Presiden Jokowi juga diagendakan mengadiri Leaders’ Event: Transforming Food Systems in the Face of Climate Change . Presiden juga akan mengadiri KTT G77 dan Tiongkok, serta melakukan sejumlah pertemuan bilateral.
“Saya dan rombongan insyaallah akan kembali ke Jakarta tanggal 3 Desember, Minggu pagi,” tandasnya.
Rombongan presiden dalam penerbangan menuju Dubai di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay. (*)