TANJUNGPINANG – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H, inflasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terpantau masih yang terendah di Sumatera.
Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kepri per Maret 2023 tercatat mengalami inflasi sebesar 4,77 persen year on year (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 5,79 persen (yoy).
Sementara itu, IHK gabungan 2 kota yaitu Tanjungpinang dan Batam pada Maret 2023 tercatat mengalami deflasi sebesar 0,29 persen month to month (mtm), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang alami inflasi sebesar 0,47 persen (mtm).
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan, inflasi di Kepri yang tercatat rendah merupakan hasil kerja keras Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), yang terus melakukan pengawasan dan pemantauan harga bahan pangan.
“Kita sangat mewaspadai lonjakan harga pangan kalau jelang Hari Raya seperti ini. Kita sangat mengapresiasi untuk TPID Kepri khususnya BI, Bulog, dan lainnya karena inflasi kita di Maret cukup rendah,” kata Ansar di Tanjungpinang, Selasa (4/4/2023).
Ansar mengatakan, pihaknya menindaklanjuti secara serius instruksi Presiden Jokowi, agar mengendalikan inflasi di daerah.
Upaya yang Dilakukan
Adapun sejumlah upaya yang dilakukan TPID Kepri dalam mengendalikan inflasi di Kepri antara lain, dengan kegiatan operasi pasar, penguatan ketahanan komoditas pangan strategis, peningkatan pemanfaatan alsintan dan saprotan, penguatan kerja sama antar daerah (KAD), fasilitasi distribusi pangan, penguatan infrastruktur TIK, digitalisasi dan data pangan, serta penguatan koordinasi dan komunikasi.
Untuk operasi pasar murah, jadwal pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri adalah 1-2 April di Bintan Center, 8-9 April di Senggarang, 16-17 April di Bintan Center, dan 18-19 April di Kampung Bugis.
Untuk pasar murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, akan digelar di 14-15 April di Ruko Ganet Center.
Selain itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang juga akan menggelar pasar murah pada 4-6 April di halaman kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang.
Dinas UMKM Koperasi dan Perindag Kabupaten Bintan juga akan menggelar pasar murah di tiga lokasi yaitu, Barek Motor Kijang, Pasar Kawal Gunung Kijang, dan Pasar Baru Tanjunguban selama empat hari pada 10-13 April.
Ansar menekankan, untuk para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang dan menaikkan harga menjelang Idulfitri. Selain itu, masyarakat juga tidak perlu melakukan panic buying karena stok bahan pangan akan terjamin.
“Satgas kita pantau langsung kondisi di lapangan, jadi tidak perlu sampai panic buying dan saya ingatkan pedagang jangan ada yang nimbun barang,” tegasnya. (*)