BATAM- Beragam isu muncul di publik setelah Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad pada beberapa waktu belakangan ini kian jarang terlihat dalam acara-acara resmi pemerintahan Kota Batam.
Isu tersebut di antaranya, yakni perihal upaya dirinya menarik simpati publik, hingga isu keretakan hubungan antara dirinya dengan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Menanggapi hal tersebut, Amsakar mengatakan bahwa ia sama sekali tidak menggunakan taktik playing victim untuk mendapatkan simpati dari publik.
“Sampai saat ini, semua mengalir apa adanya. Soal playing victim untuk menarik simpati publik, juga bukan gaya saya,” kata Amsakar di Batam, Senin, 26 Juni 2023.
Ia menambahkan, terkait ketidakhadirannya dalam kegiatan-kegiatan resmi pemerintah kota (Pemkot) Batam, hal itu karena dirinya tak lagi mengetahui jadwal agenda kegiatan yang diadakan atau yang perlu ia hadiri.
“Saya jarang hadir di acara pemerintahan karena ADC (asisten pribadi) saya memang sudah tidak lagi berada di grup (WhatsApp) pimpinan. Serta tidak ada lagi protokoler yang mendampingi kegiatan-kegiatan saya,” kata dia.
Sementara itu, terkait jawaban yang ia lontarkan pada saat menghadiri podcast salah satu media di Kota Batam beberapa waktu lalu, menurutnya hal tersebut bukanlah strategi playing victim. Tetapi itu merupakan realita yang dirinya rasakan saat ini.
Oleh karena itu, Amsakar meminta masyarakat agar menonton tayangan video podcast tersebut secara utuh untuk mengetahui konteks pembicaraan yang sedang dibahas.
“Saran saya, simak videonya secara lengkap sehingga tahu konteks pembicaraannya,” kata Amsakar. (Irvan Fanani, reporter HMS)