TANJUNGPINANG – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Sekdaprov Kepri) Adi Prihantara menyebut, kondisi sebagian besar wilayah Kepri telah memasuki zona hijau yang artinya terbebas dari kasus wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban.
Untuk itu, Pemprov Kepri menyatakan siap membuka kembali pintu masuk hewan kurban jelang Iduladha 1444 Hijriah (1444 H), yang sebelumnya sempat ditutup untuk pencegahan peningkatan penyebaran wabah PMK.
“Hampir seluruh Kabupaten/Kota [Kepri] sudah berada di zona hijau yang artinya terbebas dari kasus PMK, terkecuali Kota Batam yang memang perlu terus dilakukan penanganan secara intensif hingga tuntas,” terang Adi yang dikutip dari Diskominfo Kepri, Jumat (17/02/2023).
Ia mengaku, saat ini stok hewan kurban semakin berkurang dan hampir tidak mencukupi untuk memenuhi kuota kebutuhan kurban, akibat dari penutupan pintu masuk hewan kurban yang sebelumnya dilakukan.
“Maka diperlukan pemenuhan stok hewan kurban kembali ke Provinsi Kepri dengan membuka akses masuknya jalur hewan kurban jelang Hari Raya Iduladha 1444 H, yang kurang lebih tiga bulan lagi,” jelasnya.
Sebagai langkah tegas, ia meminta seluruh stakeholder terkait dan Satgas Penanganan PMK melakukan koordinasi dalam pencegahan wabah PMK kembali meluas, saat akses keluar masuk hewan kurban dibuka kembali.
“Saya tegaskan, segera lakukan koordinasi dan bagaimana mekanismenya dalam penanganan PMK kedepannya saat akses masuk kita buka kembali,” ucap Adi.
Ia turut mengimbau agar hewan kurban yang berada di wilayah Kepri terus dilakukan pengecekan secara berkala terkait kesehatannya. (*)