BATAM – Jelang Idulfitri 1444 Hijiriah, Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) mencatat penukaran uang telah mencapai Rp797 miliar, dari Rp1,9 triliun yang telah disediakan sebelumnya.
Kepala Perwakilan BI Kepri, Suryono menuturkan secara persentase pihaknya telah merealisasikan 40 persen, penukaran uang pecahan besar (UPB).
“Saat ini terealisasi sudah 40 persen untuk penukaran uang. Serta saat ini untuk penukaran uang tersisa Rp1,1 triliun,” terangnya, Selasa (11/4/2023).
Melihat polanya, Suyono menyebut penukaran uang akan semakin mengalami peningkatan kurun waktu H-7.
Di mana antusias penukaran uang dari masyarakat masih terfokus atau mayoritas pada Uang Pecahan Kecil (UPK).
“Untuk UPB, kemungkinan besar mulai minggu ini akan meningkat, hal itu seiring kebutuhan perbankan untuk mengisi ATM sebagai antisipasi selama libur Idulfitri,” jelasnya.
Ia kembali mengingatkan, guna memudahkan masyarakat pihaknya juga membuka layanan mobil kas keliling di pelabuhan dan bandara bagi masyarakat yang belum melakukan penukaran uang pecahan saat mudik Lebaran 2023.
“Tahun ini mobil kas keliling akan fokus di 10 titik. Tiga di antaranya pelabuhan dan bandara, selain kawasan ramai dan pasar,” ungkap Suyono.
Ditambahkan, keberadaan mobil kas keliling juga didukung oleh beberapa perbankan yang memiliki layanan serupa. Walau demikian, pihaknya melakukan pembatasan penukaran uang pecahan dengan nilai maksimal Rp3,8 juta.
“Tidak hanya mobil BI saja, di titik yang dimaksud akan ada juga mobil kas keliling milik perbankan lain. Namun kami batasi per orang hanya dapat menukar maksimal Rp3,8 juta,” ujarnya. (*)