BINTAN – Ketua TP-PKK Kabupaten Bintan Hafizha Rahmadhani mengungkapkan, jumlah angka stunting di Kabupaten Bintan alami penurunan dari 10,7 persen, menurun ke 3,41 persen di tahun 2022.
Ia menyebut, di tahun 2023 jumlah stunting juga alami penurunan yang signifikan, bahkan kurang lebih 3 persen penurunannya dari tahun 2022 lalu, sebagaimana sumber data yang diperoleh dari Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan.
Dijelaskan, dari angka stunting balita di Kabupaten Bintan kurang lebih ada sekitar 11.710 anak, di antaranya mengalami pertumbuhan untuk tubuh sangat pendek 717 anak, dan yang pendek 70 anak, sisanya kemungkinan stunting dengan jenis pertumbuhan terganggu kategori lain.
“Sementara, kurang lebih sekitar 383 anak berisiko stunting,” ujar Hafizha saat ditemui usai pelaksanaan kegiatan Duta Gendre Anak, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Bintan, Selasa (14/03/2023).
Ia menambahkan, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), juga menunjukkan jumlah penurunan angka stunting di Kabupaten Bintan.
“Dengan penurunan tersebut bukan berarti kita berhenti sampai di sini, tapi kita tetap akan turun ke desa-desa karena masih ada juga yang belum melakukan survei,” terangnya.
Dalam pelaksanaan survei, pihaknya juga akan kembali membuat dapur sehat atau rantang sehat sebagai bukti kepedulian Pemkab Bintan terhadap anak-anak di Kabupaten Bintan. (CR7)