JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim kalibrasi Bandar Udara (Bandara) Dhoho, di Kediri, Jawa Timur, sudah oke alias berhasil. Adapun sertifikasi bandara yang akan dirilis Kemenhub, masih dalam proses.
“Kalibrasi udah diumumin, sudah oke. Begitu Pak Menhub datang (ke Bandara Dhoho), dari kepala kantor kalibrasinya bilang, udah bisa. Udah oke,” ungkap Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati saat ditemui di Kantor Kemenhub Jakarta, Selasa, 19 Desember 2023.
Diberitakan sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kediri Sukadi, mengonfirmasi bahwa, hingga kemarin rekomendasi terkait hasil kalibrasi masih belum juga keluar.
“Saat ini kami masih menunggu. Di waktu yang bersamaan kami terus bersiap,” kata Sukadi, seperti yang dikutip Radar Kediri (Jawa Pos Grup).
Sertifikat tersebut merupakan syarat dan modal awal yang harus dimiliki bandara agar pesawat bisa take off dan landing di Bandara Dhoho Kediri itu.
Jika sertifikat sementara sudah keluar dan pesawat sudah bisa take off di bandara, maka Bandara Dhoho Kediri dapat dipastikan akan bisa melakukan pembukaan komersil dalam waktu dekat.
Pada Jumat, 8 Desember 2023, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meninjau kesiapan Bandara Internasional Dhoho Kediri jelang beroperasi secara komersial pada awal tahun 2024. Menteri menyaksikan langsung proses kalibrasi bandara yang dilakukan pihak Ditjen Perhubungan Udara.
Kemudian, beredar kabar bahwa soft opening Bandara Dhoho akan dilakukan pertengahan Desember. Namun kemudian ditepis Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati.
Nantinya, bandara yang dibangun dengan dana senilai Rp13 triliun ini akan langsung diresmikan dan beroperasi secara komersial pada Januari 2024 mendatang. (*)