JAKARTA – Presiden Joko Widodo menegaskan, adanya moda transportasi kereta cepat WHOSSH (KCJB) merupakan salah satu komitmen pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan usai presiden menggunakan moda transportasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung WHOOSH dari Stasiun KCJB Halim, Jakarta, menuju Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Senin, 2 Oktober 2023.
“Yang paling penting rakyat dilayani dengan baik, rakyat dilayani dengan cepat karena fungsi transportasi massal itu di situ, bukan (cari) untung dan rugi,” ucapnya di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Setelah mencoba menggunakan KCJB sebanyak tiga kali, Kepala Negara menilai, perjalanan selalu terasa nyaman dan cepat. Presiden menyebut, belum ada evaluasi setelah menggunakan moda transportasi kereta cepat tersebut.
“Saya kan, sudah tiga kali, rasanya sama, cepat, nyaman. 29 menit dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang, sama, dua kali 29 menit terus,” tambahnya.
Transportasi Massal
Selanjutnya, Presiden Jokowi kembali menyampaikan, bahwa pemerintah terus berupaya menciptakan sistem transportasi massal terintegrasi, termasuk kereta cepat yang diintegrasikan dengan moda transportasi lainnya.
“Itu yang terus kita usahakan mengintegrasikan kereta cepat dengan LRT dengan MRT, dengan TransJakarta, dengan moda transportasi bandara, semuanya, dengan KRL, semuanya, plus kemarin kita lihat di pameran mungkin dengan moda aplikasi, semuanya,” ujarnya.
Lebih lanjut disebutkan bahwa keberadaan moda transportasi kereta cepat dapat menjadi salah satu opsi, untuk memudahkan mobilitas masyarakat. Presiden menyebut, masyarakat masih dapat mencoba KCJB secara gratis sampai dengan pertengahan Oktober 2023.
“Tadi saya sampaikan masih gratis sampai pertengahan bulan (Oktober), setelah itu nanti diputuskan bayarnya berapa, baru operasional dengan bayar,” tutur Presiden.
Kereta cepat Jakarta Bandung yang diberi nama WHOOSH resmi beroperasi untuk umum.
Kereta dengan kecepatan 350 kilometer per jam ini merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan juga Asia Tenggara.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo sebelumnya secara resmi meluncurkan KCJB di Stasiun Halim, Jakarta.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Kereta Cepat Jakarta Bandung WHOOSH saya nyatakan dioperasikan,” Presiden Jokowi menyatakan kata peresmian operasional kereta cepat kebanggaan bangsa ini.
Presiden pun menjelaskan, nama WHOOSH dipilih sebagai nama KCJB yang terinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi tersebut. Selain itu, nama tersebut merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat.
Lebih lanjut, Presiden juga mengatakan bahwa KCJB merupakan bentuk komitmen pemerintah Indonesia dalam modernisasi transportasi massal di Tanah Air yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya maupun dengan TOD (transit oriented development).(*)