BATAM – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam memperkirakan 600 titik salat Idulfitri 1444 H. Adapun jumlah ini berdasarkan data Masjid dan Musala yang ada dalam sistem Kemenag Batam.
Kepala Kantor Kemenag Batam, Zulkarnain Umar mengatakan saat ini pihaknya mendata bahwa Batam memiliki 1.500 Masjid dan Musala yang ada di 12 Kecamatan.
Selain itu, estimasi titik salat Idulfitri atau salat Ied meningkat, dari tahun sebelumnya yang hanya ada 525 titik.
“Ada peningkatan titik salat Ied di tahun ini. Namun Dataran Engku Putri tetap menjadi titik utama,” ujar Zulkarnain, Selasa (11/4/2023).
Ia mengungkapkan selain di Dataran Engku Putri, pelaksanaan salat Ied juga akan digelar di Masjid Mahmud Riayat Syah, dan Masjid Baiturrahman, Sekupang.
“Khusus Baiturrahman masih belum diputuskan, karena ada masukan untuk digelar di lapangan Sekupang,” sebutnya.
Finalisasi data titik salat ini akan ditutup mendekati pelaksanaan salat. Saat ini tim juga masih terus mendata titik salat di setiap kecamatan yang ada.
Ia juga mengimbau jemaah, untuk mengikuti pelaksanaan salat sesuai dengan syariat. Mendengarkan khotbah merupakan salah satu yang sering dilupakan.
“Biasanya usai salat, langsung pada pergi. Padahal momen mendengarkan khotbah ini menambah nilai pahala ibadah. Jadi jangan usai salat langsung pergi karena mengurangi makna dalam ibadah, meskipun salat sunat,” terang Zulkarnain.
Soal jemaah yang membawa peralatan sendiri dan membawa alas koran, lanjutnya, diharapkan bisa membersihkan tempat usai selesai salat.
“Ini juga penting. Jangan sampai ada sampah yang berserakan usai salat. Jadi mohon jaga juga kebersihan tempat pelaksanaan salat Idulfitri,” pintanya. (*)